EDUKASI SIAGA BENCANA TSUNAMI PADA KELUARGA DI KELURAHAN SIDOARJO KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI
= https://doi.org/10.26753/empati.v3i1.709
Abstract views = 362 times | views = 58 times
Abstract
Indonesia terletak di wilayah rawan bencana disebabkan kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana, baik itu bencana alam, non alam, dan bencana sosial. Beberapa kejadian bencana besar seperti gempabumi dan tsunami yang merusak dan menimbulkan korban jiwa serta material, yaitu tsunami di Flores (1992); Banyuwangi, Jawa Timur (1994); Biak (1996); Maluku (1998); Banggai, Sulawesi Utara (2000); Aceh (2004); Nias (2005); Jawa Barat (2006); Bengkulu (2007); Mentawai (2010); dan Palu Sigi Donggala (2018). Daerah dengan ancaman tsunami yang sangat tinggi tersebar pada hampir seluruh wilayah Indonesia. Untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa ataupun harta benda, diperlukan masyarakat yang siaga terhadap potensi bencana di daerah rawan bencana terutama bencana tsunami. Tujuan pengabmas ini untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang siaga bencana, menggunakan metode ceramah dan diskusi. Hasil pengabmas yaitu terjadi peningkatan pengetahuan, sebelum dilakukan penyuluhan hasil pre test nilai rata-rata pengetahuan pada rentang 40-50 dan perilaku < T Mean dari 70 peserta, nilai post test untuk pengetahuan terjadi kenaikan skor nilai rata-rata yang diperoleh responden/partisipan berada pada rentang 70-80 dan Untuk Perilaku menjadi > T Mean. Meningkatnya pengetahuan keluarga tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan/kesiapsiagaan keluarga menghadapi bencana, sehingga dapat menjadi keluarga yang siaga dan tangguh bencana
Keywords: Siaga Bencana Tsunami
Full Text:
PDFReferences
BNPB. (2012). Peraturan Kepala Badan Nasional Penaggulangan Bencana Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pengelolaan Data dan Informasi Bencana Indonesia, http://www.bnpb.go.id/pengetahuan-bencana/definisi-danjenis-bencana, diakses tanggal 3 Juli 2020
Dodon, 2013. Indikator Dan Perilaku Kesiapsiagaan Masyarakat Di Permukiman Padat Penduduk Dalam Antisipasi Berbagai Fase Bencana Banjir. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 24 No. 2. Hal 125 – 140
ISDR. (2005). Kerangka Kerja Aksi Hyogo 2005-2015. World Conference of Disaster Reduction 18-22 January, Kobe, Hyogo, Japan
IDEP, 2007. Panduan Umum Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat, Edisi 2: Yayasan IDEP
Lenawida. (2011). The Influence of knowledge, Attitude, and Support of Family Members On The Preparedness of Household In Facing Earthquake Disaster In Deyah Raya Village, Syiah Kuala Subdistrict Banda Aceh City. Tesis Program Study S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara: Medan
Rahmat Tritono dkk (2019) Katalog Tzunami Indonesia. Tahun 416-2018. Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Notoatmodjo, S. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sumaiya, S., Mohamad, M. S., Reza, M. I. H., Manap, J & Sarkar, Md. S. K. (2015). Social Capital And Disaster Preparedness: Conceptual Framework And Linkage. Journal of the Social Science Researches. Vol:3-2015. 38-48.
Thomas, T. N., Leander-Griffith, M., Victoria H.; Joan, P & Cioffi. (2015). Influences of preparedness knowledge and beliefs on household disaster preparedness. Morbidity and Mortality Weekly Report. 64(35):965-971
Triyono., Kurniah., Nina Andriana., Titik Kusumawati., Novi Hardianto (2014). Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Gempa Bumi dan Tsunami Berbasis Masyarakat. Jakarta: BNPB
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Universitas Muhammadiyah Gombong
Address: Jl. Yos Sudarso No.461 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54412. Phone: (0287) 472433
Email: empati@unimugo.ac.id