UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN IBU MENJELANG LANSIA DIERA PERUBAHAN EKONOMI AKIBAT PANDEMI PADA KELOMPOK DIFABEL

Abstract

Hipertensi sebagai penyakit penyebab kematian nomor tiga setelah stroke dengan kejadian di Indonesia mencapai 31,7% dari total penduduk dewasa. Pengetahuan mengenai hipertensi perlu disampaikan kepada masyarakat diberbagai kelompok usia termasuk kelompok ibu pada masa menjelang lansia. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan identifikasi kesehatan ibu dan meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu-ibu pada masa menjelang lansia mengenai penyakit hipertensi. Audiens dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kelompok difabel. Kelompok difabel sering terlupakan dalam berbagai kegiatan. Kelompok difabel merupakan salah satu  kelompok yang beresiko pada kondisi pandemi covid 19. Kegiatan dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan. Hasil kegiatan tersebut menunjukkan 56 % audiens yang hadir  dalam kategori hipertensi (tekanan darah tinggi baik pada systole dan dyastole: tekanan darah tinggi pada systole, tekanan darah tinggi pada dyastole) dan 44% dalam kondisi tekanan darah normal. Indeks Masa Tubuh Audiens menunjukkan  37 % dalam kategori gemuk dan 19% dalam kategori kurang. Sedangkan saturasi Oksigen 37% audies dalam kondisi kurang dari normal. Rata-rata nilai pengetahuan audiens sebelum penyuluhan 71 dan nilai rata-rata setelah penyuluhan 79. Hasil pemeriksaan kesehatan memerlukan tindaklanjut penanganannya oleh tenaga kesehatan. Saran : Rencanakan tindak lanjut kegiatan pengabdian masyarakat untuk mengidentifikasi perubahan prilaku dalam mencegah dan mengatasi hipertensi setelah dilakukan penyuluhan kesehatan.

Kata kunci:  Pengabdian Masyarakat, Kesehatan Ibu, Kelompok Difabel