FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN MASKER CLAY EKSTRAK METANOL DAUN MANGGA ARUM MANIS (Mangifera indica L.) TERHADAP Propionibacterium acnes
= https://doi.org/10.26753/jfks.v3i1.965
Abstract views = 891 times | views = 2 times
Abstract
Masalah pada kulit wajah salah satunya yaitu jerawat. Jerawat dapat disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Tanaman daun mangga arum manis merupakan tanaman yang banyak tersebar di Indonesia dengan kandungan flavonoid yang memiliki potensi sebagai antijerawat. Masker clay merupakan sediaan masker yang paling populer dibandingkan sediaan masker lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula sediaan masker clay ekstrak metanol daun mangga arum manis yang memiliki karakteristik baik dan efektif sebagai antijerawat. Penelitian ini membuat 3 formula sediaan masker clay menggunakan zat aktif ekstrak metanol daun mangga arum manis dengan konsentrasi formula yang berbeda F1 (10%), F2 (15%), dan F3 (20%). Sediaan masker clay ekstrak daun mangga arum manis dilakukan karakteristik fisik sediaan dan diujikan aktivitas antibakterinya terhadap Propionibacterium acnes dengan mengukur zona hambat yang terbentuk. Metode antibakteri yang digunakan merupakan metode sumuran. Hasil menunjukkan bahwa semua sediaan masker clay ekstrak metanol daun mangga arum manis mempunyai karakteristik sediaan, kecuali formula 3 tidak memenuhi viskositas sediaan. Variasi konsentrasi ekstrak metanol daun mangga arum manis mempengaruhi karakteristik sediaan dengan hasil one way annova p<0.05. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa ketiga formula memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dengan diameter zona hambat berturut-turut adalah 9,21 mm, 9,63 mm, dan 11,06 mm. Hasil uji antibakteri ketiga formula sediaan masker clay ekstrak metanol daun mangga arum manis memiliki aktivitas antibakteri pada formula 1 dan 2 dengan kategori sedang dan formula 3 dengan kategori kuat. Semua formula sediaan masker clay ekstrak daun mangga memenuhi persyaratan mutu sediaan dan mempunyai aktivitas antibakteri.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aini, W. N., Hidayah, N., & Ambarwati, N. S. S. (2019). Pengurangan Jerawat Pada Kulit Wajah dengan Madu Manuka. Prosiding Seminar Nasional Dan Call for Papers, 9(1).
Amanah, S., Nurrosyidah, I. H., Setyawati, H., & Ambari, Y. (2021). Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Sebagai Bahan Aktif Masker Wajah (Peel off mask). Prosiding SNP2M UMAHA, 1(1), 25–29.
Andini Kunti Mulangsri, D., & Zulfa, E. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Terpurifikasi Daun Mangga Arumanis (Mangifera indica L .) dan Identifikasi Flavonoid dengan KLT. Galenika Journal of Pharmacy, 6(1), 55–62. https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i1.14044
Andriyani, O., Tivani, I., & Galeri, T. I. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Salep Ekstrak Daun Mangga (Mangifera indica L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Journal of Pharmacy, 1–7.
Bahrisy, A. H. K., Fitriyati, L., & Wakhidatul, N. Z. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Sabun Cair Ekstrak Metanol Daun Mangga Arum Manis (Mangifera indica L . var . arum manis) Terhadap Staphylococcus epidermidis. Prosiding The 14th University Research Colloquium. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/issue/view/35
Bawondes, J. N., Maarisit, W., Ginting, A., & Kanter, J. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Awar-Awar (Ficus septica Burm.F) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Biofarmasetikal Tropis, 4(1), 21–29.
Cahyanta, A. N., Listina, O., & Chairunnisa, D. C. (2020). Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Daun Pepaya dan Kulit Jeruk Manis Terhadap Bakteri Propionibacterium acne Penyebab Jerawat Secara In-Vitro. Jurnal Politeknik Harapan Bersama Tegal, 9(1), 22–28.
Depkes, R. (1979). Farmakope Indonesia Edisi 3. Jakarta: Depertemen Kesehatan RI.
Depkes, R. I. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Dirjen POM, Direktorat Pengawasan Obat Tradisional.
Diana, M., & Saputri, N. (2020). Daun Binahong Untuk Mengurangi Jerawat dan Kelenjar Minyak Pada Wajah. Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini Semarang, 12.
Djarot, P., Diana, I., & Indriati, D. (2020). Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Daun Mangga Arum Manis (Mangifera indica L.) Sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Fitofarmaka Jurnal Ilmiah Farmasi, 10(1), 84–96.
Fauziah, D. W. (2017). Pengaruh Basis Kaolin dan Bentonit Terhadap Sifat Fisika Masker Lumpur Kombinasi Minyak Zaitun (Olive Oil) dan Teh Hijau (Camelia sinensis). Jurnal Farmasi, Sains, Dan Kesehatan, 3(2), 9–13.
Fauziah, Marwarni, R., & Adriani, A. (2020). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Masker Antijerawat dari Ekstrak sabut Kelapa (Cocos nucifera L). Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 2(1), 42–51. https://doi.org/10.33759/jrki.v2i1.74
Gerung, W. H. P., Fatimawali, & Antasionasti, I. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Belimbing Botol (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat. Pharmacon, 10(4), 1087–1093.
Harry, R. G. (2000). Harry’s Cosmeticology (Edisi 8). New York: Chemical Publishing Co.Inc.
Hasanah, N., & Novian, D. R. (2020). Daya Hambat Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat (Propionibacterium acnes). Journal Ilmiah Farmasi, 9(1), 46–53.
Indarto, Narulita, W., Anggoro, B. S., & Novitasari, A. (2019). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Binahong Terhadap Propionibacterium acnes. Jurnal Tadris Biologi, 10(1), 67–78.
Jawetz, Melnick, & Adelberg’s. (2007). Medical Microbiology (24th ed.). McGraw-Hill.
Karim, A., Marliana, & Sartini. (2018). Efektifitas Beberapa Produk Pembersih Wajah Antiacne Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Propionibacterium acnes The Effectivity of Some Antiacne Facial Cleansing Products Against The Cause of Acne Propionibacterium acnes. Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan, 5(1), 31–41.
Kevin, A., Kusuma, C., Hertati, E., Fitriani, K. A., & Wirawan, V. (2018). Analisa Tren Skin Care Natural Terhadap Preferensi Konsumen. Indonesian Business Review, 1(1), 130–142. https://doi.org/10.21632/ibr.1.1.130-142
Labagu, R., Naiu, A. S., & Yusuf, N. (2022). Kadar Saponin Ekstrak Buah Mangrove (Sonneratia alba) dan Daya Hambatnya Terhadap Radikal Bebas DPPH. Jambura Fish Processing Journal, 4(1), 1–11. http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jfpj/issue/archive
Madrik, I. R. (2020). Pengaruh Ekstrak Daun Mangga Arum Manis Muda (Mangifera indica L.) Terhadap Diameter Zona Inhibisi Propionibacterium acnes. SKRIPSI. Universitas Muhammadiyah Malang.
Maida, A. N., Rosmiaty, & Inestuti. (2020). Masker Bubuk Biji Durian Untuk Menyamarkan Kulit Wajah Berminyak. Prosiding Seminar Nasional SMIPT, 3(1), 122–127.
Ningsih, D. R., Purwati, P., Zusfahair, Z., & Nurdin, A. (2019). Hand Sanitizer Ekstrak Metanol Daun Mangga Arum Manis (Mangifera indica L.). ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 15(1), 10. https://doi.org/10.20961/alchemy.15.1.21458.10-23
Nurliani, R., Aryani, R., & Darusman, F. (2020). Uji Aktivitas Ekstrak Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat dan Formulasinya dalam Bentuk Sediaan Clay Mask. Prosiding Farmasi, 6(1), 74–80.
Purba, E. V. D. (2018). Formulasi dan Efektivitas Sediaan Masker Clay Ekstrak Etanol Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Sebagai Skin Anti-Aging. SKRIPSI. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Putri, R., Hardiansah, R., & Supriyanta, J. (2020). Formulasi dan Evaluasi Fisik Salep Anti Jerawat Ekstrak Etanol 96% Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Jurnal Farmagazine, 7(2), 20. https://doi.org/10.47653/farm.v7i2.208
Qur’aniati, S., Widhyastini, M., & Susanty, D. (2022). Daya Hambat Masker Clay Ekstrak Etanol 96% Buah Pare (Momordica charantia L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Sains Natural, 12, 124–133.
Santoso, C. C., Darsono, F. L., & Hermanu, L. S. (2018). Formulasi Sediaan Masker Wajah Ekstrak Labu Kuning (Cucurbita moschata) Bentuk Clay Menggunakan Bentonit dan Kaolin Sebagai Clay Mineral. Journal of Pharmacy Science and Practice, 5(1), 64–69.
Shah, K. A., Patel, M. B., Patel, R. J., & Parmar, P. K. (2010). Mangifera Indica (Mango). Pharmacognosy Reviews, 4(7), 42–48. https://doi.org/10.4103/0973-7847.65325
Syamsidi, A., Syamsuddin, A. M., & Sulastri, E. (2021). Formulation and Antioxidant Activity of Mask Clay Extract Lycopene Tomato (Solanum lycopersicum L.) with Variation of Concentrate Combination Kaoline and Bentonite Bases. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 7(1), 77–90. https://doi.org/10.22487/j24428744.2021.v7.i1.15462
Teresa, A. (2020). Akne Vulgaris Dewasa : Etiologi, Patogenesis Dan Tatalaksana Terkini. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 8(1), 952–964. https://doi.org/10.37304/jkupr.v8i1.1500
Wardani, A. K., Fitriana, Y., & Malfadinata, S. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Penyebab Jerawat Staphylococcus epidermidis Menggunakan Ekstrak Daun Ashitaba (Angelica keiskei). Jurnal Ilmu Kefarmasian, 1(1), 14–19.
Wasitaatmadja, S. M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: UI Press.
Wauthoz, N., Balde, A., Saïdou, E., Marc, B., & Duez, P. (2007). Ethnopharmacology of Mangifera indica L. Bark and Pharmacological Studies of its Main C-Glucosylxanthone, Mangiferin. International Journal of Biomedical and Pharmaceutical Sciences, 1(2), 112–119.
Wutsqo, L. U., & Budiman, A. (2018). Aktivitas Antibakteri, Antioksidan, dan Antiinflamasi Murbei Hitam (Morus nigra L.). Jurnal Farmaka, 16(5), 177–184.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Iis Rizki Wati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JFKS (e-ISSN: 2809-2899; p-ISSN: 2809-3828) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Universitas Muhammadiyah Gombong
Address: Jl. Yos Sudarso No.461 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54412.
Phone: (0287) 472433 | Email: jfks@unimugo.ac.id