PEMBUATAN APOTEK HIDUP DALAM UPAYA MENJAGA KESEHATAN DI DESA MAJANNANG, KECAMATAN PARIGI, KABUPATEN GOWA

Zukhrufina Muthiah Nabilah; Titi Pudji Rahayu

doi:10.26753/empati.v4i1.1027

PEMBUATAN APOTEK HIDUP DALAM UPAYA MENJAGA KESEHATAN DI DESA MAJANNANG, KECAMATAN PARIGI, KABUPATEN GOWA

Zukhrufina Muthiah Nabilah, Titi Pudji Rahayu

= https://doi.org/10.26753/empati.v4i1.1027

Abstract views = 210 times |

views = 55 times

Abstract

Latar Belakang: Tanaman herbal banyak di temukan di lingkungan sekitar. Tanaman herbal memiliki banyak khasiat yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Salah satu cara memanfaatkan tanaman herbal dapat dilakukan melalui kegiatan pembuatan apotek hidup. Apotek hidup merupakan istilah dari penggunaan lahan yang dilakukan untuk menanam tanaman obat herbal berkhasiat. Pembuatan apotek hidup dilakukan di Dusun Sironjong Desa Majannang dengan memanfaatkan lahan daerah sekitar untuk menanam berbagai macam tanaman obat herbal erkhasiat. Tanaman obat herbal berkhhasiat yang ditanam adalah kemangi, kumis kucing, sereh, jahe, lengkuas, kunyit dan cocor bebek. Tujuan: Pembuatan apotek hidup memiliki tujuan untuk mendorong warga di Desa Majanang dalam memanfaatkan sumber daya alam berupa tanaman obat herbal berkhasiat sebagai upaya dalam menjaga kesehatan dan pengobatan secara tradisional. Hasil: Kegiatan ini menghasilkan sebuah apotek hidup yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam menjaga kesehatan dan pengobatan secara tradisional. Kesimpulan: Masyarakat dengan mudah mendapatkan tanaman obat herbal berkhasiat untuk digunakan sehari-hari.

Full Text:

PDF

References

H, Jannah; S, Prinawati. 2020. “Identifikasi Tanaman Obat Untuk Menunjang Kesehatan Anak Usia Dini.” Jurnal IlmiahBiologi: 32–38.

H, Karamina; S, Supriyadi; Yasin, Firman; Kahmhar, Yusi; Astuti, Kusuma. 2020. “Pemanfaatan Dan Penanaman Tanaman Obat Kelarga (TOGA) Menuju Keluarga Sehat Pada Ibu Pemberdayaan Kesehatan Keluarga (PKK).” Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) 3: 120–27.

Hakim, Luchman. 2015. REMPAH DAN HERBA KEBUNPEKARANGAN RUMAH MASYARAKAT: Keragaman, Sumber Fitofarmaka Dan Wisata Kesehatan-Kebugaran. Pertama. Diandra Creative.

Hermawan, Hengki; Candra Sayekti, Ika; Bekti Nurhandayani, Fitria; Tadzkiroh, Ummi. 2020. “Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Sabun Untuk Masyarakat Desa Pentukrejo.” Jurnal EMPATI UNIMUGO 1: 56–61.

Indonesia, Kementrian Kesehatan Republik. 2017. “KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/187/2017 TENTANG FORMULARIUM RAMUAN OBAT TRADISIONAL INDONESIA.”

Kementrian Pertanian. 2020. Ayo Mengenal Tanaman Obat. Bogor: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian.

Kementrian Pertanian RI. 2015. Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Lembang: Kementrian Pertanian.

L, Oktora; R, Kumala. 2006. “Pemanfaatan Obat Tradisional Dengan Pertimbangan Manfaat Dan Keamanannya.” Majalah Ilmu Kefarmasian: 1–7.

“Parigi, Gowa.” 2022. Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Parigi,_Gowa (October 14, 2022).

Parwata. 2016. Obat Tradisional. Denpasar.

Rahayu, Titi Pudji; Kiromah, Naelaz Zukhruf Wakhidatul; Maretha, Findi. 2021. “Perbandingan Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Serai Dan Ekstrak Pandan Wangi Terhadap Sthapilococcus Epidermidis.” Journal Farmasi Klinik dan Sains 1.

Suparmini & A, Wijayanti. 2015. Masyarakat Desa Dan Kota. Yogyakarta: UNY Press.

Syarif; Suryotomo; H, Soeprapto. 2011. “Deskripsi Dan Manfaat Tanaman Obat Di Pedesaan Sebagai Upaya Pemberdayaan Apotek Hidup.” Jurnal Ilmu Pengetahan dan Teknologi: 20–32.

Widiastuti, Tri Cahyani; Kiromah, Naelaz zukhruf Wakhidatul; Ledianasari. 2017. “Identifkasi Etnobotani Tanaman Obat Yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Kecamatan Sempor Kabupatn Kebumen.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan 13.

Y, Martino. E, Sulistiowati. Y, Purnomo. 2018. “Model Pemberdayaan Santri Ponpes Al-Hidayah Bat Malang Sebagai Kader Kesehatan Berbasis Terapi Herbal.” Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS): 86–93.