REVITALISASI UKS DALAM MENDUKUNG PELAYANAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR INKLUSI

Abstract

Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) merupakan salah satu upaya untuk membina dan mengembangkan pola hidup sehat sekaligus upaya peningkatan kualitas kesehatan peserta didik di sekolah/madarasah khususnya di Sekolah Dasar Inklusi. Beragamnya sarana prasarana dan kegiatan UKS/M yang ada, nyatanya belum dilengkapi dengan system pencatatan dan manajemen kegiatan yang baik. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kelengkapan administrasi dan tata kelola manajemen UKS di sekolah berbasis inklusi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimulai pada 14 - 20 Agustus 2022.  Fokus kegiatan dilaksanakan di tempat mitra yaitu di SDN Bedali 05 Lawang Malang. Pengabdian masyarakat ini dilakukan menggunakan metode seminar, pendampingan, serta pengadaan alat administrasi dan tata kelola manajemen UKS bagi mitra. Kegiatan seminar dan pendampingan pada program pengabdian masyarakat ini diikuti oleh Kader Dokter Kecil UKS sejumlah 19 siswa. Target luaran yang telah dicapai pada program pengabdian masyarakat ini berupa jasa dan produk. Jasa yang dimaksud adalah pemberian seminar dan pelatihan serta pendampingan tentang administrasi pelayanan UKS. Sedangkan Produk yang akan dihasilkan melalui kegiatan ini berupa modul sebagai sarana belajar mandiri bagi guru dan siswa untuk lebih menguasai tentang administrasi pelayanan UKS dan buku-buku pencatatan kegiatan UKS. Program pengabdian masyarakat ini terbukti dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Kader Dokter Kecil tentang pengertian pencatatan administrasi pelayanan UKS, manfaat pencatatan UKS, macam-macam pencatatan administrasi pelayanan UKS, pemanfaatan catatan administrasi layanan UKS untuk pengembangan program UKS sejumlah 50%. Peningkatan pengetahuan yang paling menonjol adalah pada sub materi macam-macam pencatatan administrasi pelayanan UKS. Ketrampilan Kader Dokter Kecil terkait pencatatan administrasi layanan UKS juga mengalami peningkatan sejumlah 35%. Peningkatan ketrampilan yang paling mencolok ada pada pencatatan anak sakit dan inventaris barang dan obat. Diharapkan Kader Dokter Kecil di SDN Bedali 05 Lawang dapat melaksanakan kegiatan ini secara berkelanjutan secara mandiri dan semoga dapat menginspirasi bagi UKS Sekolah Dasar berbasis inklusi di tempat lainnya.