PENANGANAN DBD KELURAHAN TAMBAKREJA KECAMATAN CILACAP SELATAN KABUPATEN CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

Kasron Kasron; Susilawati Susilawati; Bejo Danang Saputra

doi:10.26753/empati.v5i1.1214

PENANGANAN DBD KELURAHAN TAMBAKREJA KECAMATAN CILACAP SELATAN KABUPATEN CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

Kasron Kasron, Susilawati Susilawati, Bejo Danang Saputra

= https://doi.org/10.26753/empati.v5i1.1214

Abstract views = 426 times |

views = 244 times

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypty dan Aedes albopictus yang masih tinggi di wilayah Kelurahan Tambakreja yang disebabkan karena rendahnya pengetahuan dan keterampilan warga tentang pencegahan DBD dan rendahnya perilaku warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tujuan Pengabdian untuk menurunkan angka DBD di Tambakreja. Pengabdian ini dilakukan dengan transfer pengatahuan pencegahan DBD dengan PSN, promosi gerakan sehat lingkunganku dan pengaktifan “Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik”. Hasil pengabdian diperoleh bahwa peningkatan pengetahuan dan keterampilan warga dalam gerakan sehat lingkungannku, berjalannya Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik, peningkatan keterampilan pengenalan tanda dan gejala seseorang menderita DBD, Peningkatan PHBS warga di lingkungan keluarga dan tidak ada kasus DBD periode September 2023

Full Text:

PDF

References

Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. (2020). Profil Kesehatan Kabupaten Cilacap Tahun 2020.

Harfiani, E., Wahyuningsih, S., Yusmaini, H., Bahar, M., Zulfa, F., & Pasiak, T. F. (2023). Pelatihan Pengenalan Tanda Dini Demam Berdarah Dengue Pada Masyarakat Pesisir Desa Pabean Udik Indramayu. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 567–571.

Kandou, G. D. (2009). Pelatihan Uji Tourniquet Bagi Kader Kesehatan Sebagai Salah Satu Cara Deteksi Dini Demam Berdarah Dengue. Jurnal Biomedik: JBM, 1(3).

Kementerian Kesehatan RI. (2020a). Hingga Juli, Kasus DBD di Indonesia Capai 71 Ribu. Www.Kemkes.Go.Id.

Kementerian Kesehatan RI. (2020b). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019 (Pusdatin). Pusat Data dan Informasi Kesehatan.

Kurniawan, R., & Hariaji, I. (2022). Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Mengatasi Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Siswa/i SDN 060807 di Kelurahan Pasar Merah Barat Kota Medan. Jurnal Implementa Husada, 3(3), 135–139.

Maulana, J., & Martyastuti, N. E. (2023). Memandirikan Masyarakat Melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) Serta Edukasi Gejala DBD di Kelurahan Bandengan. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 4(1), 140–145.

Nasution, H. A. (2019). Hubungan Faktor Lingkungan Dan Perilaku Masyarakat Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Plus Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2018. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Prasetya, Y. A., Hidayat, R. N., Hartono, M. C., & Dewi, Y. E. N. K. (2019). Penerapan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Penanganan Wabah Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Dusun Besuk Desa Jabaran Kecamatan Balongbendo Sidoarjo. BAKTIMAS: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 70–75.

Salim, M., Ambarita, L. P., Margarethy, I., Nurmaliani, R., & Ritawati, R. (2020). Pelaksanaan gerakan satu rumah satu jumantik (G1R1J) dengan pola pendampingan terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat dalam di Kota Jambi. Jurnal Ekologi Kesehatan, 19(3), 196–210.

Wahyono, T. Y. M., & MW, O. (2016). Penggunaan obat nyamuk dan pencegahan demam berdarah di DKI Jakarta dan Depok. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 1(1), 35–40.

Widiyanto, P., Widyantoro, T., Ulva, S., Ningrum, M. P., & Safitri, N. A. (2021). Implementasi Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) Mewujudkan Lingkungan Bebas Demam Berdarah Dengue. Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian Dan Bakti), 2(1), 15–22.