PROGRAM ANTI BULLYING BERBASIS SEKOLAH DI DESA SIAGA SEHAT JIWA

Erna Erawati; Sunarmi Sunarmi; Moh Ridwan; Bambang Sarwono; Tulus Puji Hastuti; Susi Tentrem Roetyati Talib; Hermani Triredjeki; Pramono Giri Kriswoyo

doi:10.26753/empati.v5i1.1319

PROGRAM ANTI BULLYING BERBASIS SEKOLAH DI DESA SIAGA SEHAT JIWA

Erna Erawati, Sunarmi Sunarmi, Moh Ridwan, Bambang Sarwono, Tulus Puji Hastuti, Susi Tentrem Roetyati Talib, Hermani Triredjeki, Pramono Giri Kriswoyo

= https://doi.org/10.26753/empati.v5i1.1319

Abstract views = 188 times |

views = 20 times

Abstract

Penanganan bullying di sekolah meminimalkan dampak dari bullying. Keterlibatan guru, siswa, orangtua dan komunitas diperlukan untuk meningkatkan pemahaman mengenai sikap bullying. Program anti bullying di desa siaga sehat jiwa menjadi salah satu strategi efektif dalam mencegah timbulnya masalah kesehatan jiwa termasuk upaya pencegahan bullying. Tujuan: mengetahui evaluasi pengetahuan dan sikap bullying siswa setelah dilakukan program antibullying berbasis sekolah melalui terapi asertif dan edukasi di desa siaga sehat jiwa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode kuasi eksperimen tanpa control dengan menggunakan total sampling. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan penurunan kecenderungan sikap bullying pada100 siswa sekolah SD MI Al Islah (p value<0.01). Sosialisasi program anti bullying berbasis sekolah di desa siaga sehat jiwa menurunkan kecenderungan sikap bullying di MI Al Islah Desa Kalegen kabupaten Magelang. Berdasarkan hasil ini direkomendasikan untuk dilakukan sosialisasi program anti bullying berbasis sekolah di desa siaga sehat jiwa melalui terapi asertif dan edukasi.

Full Text:

PDF

References

Ambarini R, Wardoyo SL, Sumardiyani L, Zahraini DA. (2015). Model Program Intervensi Anti Bullying Berbasis Sekolah. Seminar nasional hasil penelitian. Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Universitas PGRI Semarang, 21 November:114–23.

Argiati SHB. (2015). Pengembangan model penanganan tindakan bullying pada siswa SMA/ SMK di Kota Yogyakarta. Jurnal Akademik. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta; http://journal.ustjogja.ac.id/download/Penanganan_Tindakan_Bullying.pdf.

Agustin M, Saripah I, Gustiana AD. (2016). Efektivitas konseling kognitif-sikap dengan teknik asertif pada kekerasan. Jurnal Ilmiah VISI. 11(2):121–9. https://doi.org/10.21009/JIV.1102.6

Alberti R Emmons M. (2002). Your perfect right: hidup lebih bahagia dengan menggunakan hak. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Arumsari C. (2017). Strategi konseling latihan asertif untuk mereduksi sikap bullying. 1:31–9. http://prosiding.upgris.ac.id/index.php/lppm_2015/lppm2015/paper/view/853/808

Bauer NS, Lozano P, Rivara FP. (2007). The effectiveness of the Olweus Bullying Prevention Program in public middle schools: A controlled trial. Journal of Adolescent Health. 40(3):266-274.

Darmawan HK. 2015). Mengurangi sikap bullying melalui metode role playing pada siswa kelas VIII D di SMP N 1 Tempel. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling. Universitas negeri Yogyakarta. 4(7).

Efendi F, Makhfudli. (2009). Keperawatan kesehatan jiwa komunitas: teori dan praktek dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Fitriana (2016). Pengaruh latihan assertive sebagai salah satu bentuk konseling islami untuk menurunkan sikap bullying siswa SMP Negeri 15 Yogyakarta. Tesis. UIN Sunan Kalijaga.

Hidayati N. (2012). Bullying pada Anak : Analisis dan Alternatif Solusi. Insan. 14(1):41–8.

Lumsdem. (2010). Safe from bullying. Departement for children, schools and families. Public Safety Canada. www.teachernet.gov.uk/publications. Diperoleh tanggal 8 Desember 2010.

Juni Sofiana, Hastin Ika Indriyastuti, Eka Riyanti. (2024). Edukasi dalam upaya optimalisasi tumbuh kembang anak. Jurnal Empati. Vol 5, No 1

Keliat BA, Tololiu TA, Daulima NHC, Erawati E. (2015). Effectiveness assertive training of bullying prevention among adolescents in west java Indonesia. International Journal of nursing. 2(1):128-134.

Keliat BA. (2007). Keperawatan kesehatan jiwa komunitas: CMHN (Basic course). Jakarta: EGC.

Magfirah U, Rachmawati MA. (2009). Hubungan antara iklim sekolah dengan kecenderungan sikap bullying. Psikohumanika. II(1):2-12.

Mujiyati. (2015). Peningkatan self esteem siswa korban bullying melalui teknik assertive training. Jurnal fokus konseling. 1(1):1-12.

Novianti MC, Tjalla. (2008). Sikap asertif pada anak usia sekolah awal.. Tesis. Jakarta: Universitas Gunadarma. Fakultas Psikologi. http://www.gunadarma.ac.id. Diperoleh tanggal 20 Februari 2011.

Saptandari EW, Adiyanti MG. (2013). Mengurangi Bullying melalui Program Pelatihan “ Guru Peduli” Jurnal psikologi. 40(2):193–210. https://doi.org/10.22146/jpsi.6977

Sciba R, Peterson R. (2010). Bullying prevention : Early identification and intervention. 2000. www.indiana.edu/safesch/bullying. Diperoleh tanggal 9 Desember 2010.

Thompson D, Arora T, Sharp S. (2002). Bullying: Effective Strategies for Long-Term Improvement. London: Routledge Falmer.