PEMANFAATAN BAHAN PANGAN LOKAL UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN ARGASUNYA, KOTA CIREBON

Pepi Hapitria; Neli Nurlina; Lisnawati Lisnawati

doi:10.26753/empati.v5i2.1331

PEMANFAATAN BAHAN PANGAN LOKAL UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN ARGASUNYA, KOTA CIREBON

Pepi Hapitria, Neli Nurlina, Lisnawati Lisnawati

= https://doi.org/10.26753/empati.v5i2.1331

Abstract views = 182 times |

views = 55 times

Abstract

Pendahuluan: Pelatihan pengolahan pangan lokal diadakan untuk para Kader Posyandu di Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon. Hal ini sebagai upaya untuk turut serta menurunkan angka stunting yang masih tinggi dibandingkan dengan kelurahan lain di Kota Cirebon. Faktor penyebabnya adalah sosial budaya, ekonomi, pendidikan, dan rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif. Metode: Konsep teori tentang bahan pangan lokal, demonstrasi, dan praktik langsung merupakan komponen kegiatan pengabdian yang dilakukan selama 2 hari. Hasil: Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengolahan bahan pangan lokal. Diskusi: Kader posyandu dilibatkan dalam mengolah makanan dari lingkungan sekitar dengan tetap memperhatikan standar gizi seimbang dalam hasilnya. Kader Posyandu yang berjumlah 11 orang dibagi menjadi 2 kelompok kerja, dan masing-masing kelompok membuat kudapan yang berbeda, yaitu untuk balita (usia 6 bulan ke atas) dan untuk ibu hamil. Selama kegiatan berlangsung, para kader tidak hanya berdiskusi mengenai pembuatan olahan makanan, namun juga membahas mengenai pentingnya membuat makanan dari produk lokal yang ada di lingkungan mereka. Tujuan dari pelatihan ini adalah memberdayakan para kader untuk membantu ibu hamil atau balita agar terhindar dari stunting sejak dini.

Kata kunci: Pangan lokal; Kader Posyandu; Pencegahan; Stunting

Full Text:

PDF

References

Ahmad, S. N. A. J. and Henukh, D. M. . (2023) ‘Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi dan Balita dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Fatukoa Kecamatan Maulafa Kota Kupang’, Ininnawa: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 01(02), pp. 112–116.

Alfahmi, F. (2023) ‘Hubungan Pola Makan dan Asupan Protein Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR di Puskesmas Kadugede’, Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), pp. 13–26.

Aryastami, N. K. and Tarigan, I. (2017) ‘Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia’, Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), pp. 233–240.

Gunardi, H. (2021) ‘Optimalisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan: Nutrisi, Kasih Sayang, Stimulasi, dan Imunisasi Merupakan Langkah Awal Mewujudkan Generasi Penerus yang Unggul’, eJournal Kedokteran Indonesia, 9(1), p. 1. doi: 10.23886/ejki.9.2.1.

Kemenkes RI (2023) Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal untuk Balita dan Ibu Hamil, Kemenkes. Available at: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/20230516_Juknis_Tatalaksana_Gizi_V18.pdf.

Kementerian Kesehatan RI (2022) Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA), Buku Bacaan Kader Posyandu, Komunikasi Antar Pribadi Pencegahan Stunting. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Sekretariat Negara RI (2021) Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 72 Tahun 2021. Jakarta.

Lestiarini, S. and Sulistyorini, Y. (2020) ‘Perilaku Ibu pada Pemberian Makanan Pendamping ASI ( MPASI ) di Kelurahan Pegirian Maternal Behavior towards Complementary Feeding in Pegirian Village’, Jurnal Promkes : The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 8(1), pp. 1–11. doi: 10.20473/jpk.V8.I1.2020.1-11.

Mufida, L., Widyaningsih, T. D. and Maligan, J. M. (2015) ‘Prinsip Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu ( MP-ASI ) untuk Bayi 6 – 24 Bulan : Kajian Pustaka. Basic Principles of Complementary Feeding for Infant 6 - 24 Months : A Review’, Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4), pp. 1646–1651.

Nurdiyanty, S. and Sulandjari, S. (2023) ‘Hubungan pola dan lama pemberian asi serta waktu awal pemberian mpasi dengan status gizi baduta di Desa Lembor, Brondong, Lamongan’, Jurnal Gizi Unesa, 03(01), pp. 199–205.

Pakpahan, A. F. et al. (2020) Pengembangan Media Pembelajaran. Edited by A. Karim and S. Purba. Yayasan Kita Menulis.

Pakpahan, M. et al. (2021) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. 1st edn. Edited by R. Watrianthos. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Papotot, G. S., Rompies, R. and Salendu, P. M. (2021) ‘Pengaruh Kekurangan Nutrisi Terhadap Perkembangan Sistem Saraf Anak’, Jurnal Biomedik:JBM, 13(3), p. 266. doi: 10.35790/jbm.13.3.2021.31830.

Prodi Gizi Cirebon (2021) Buku Resep Makanan Lokal Balita dan Ibu Hamil. Cirebon: Prodi D.III Gizi Cirebon dan Dinas Kesehatan Kota Cirebon.

Putra, A., Septa Anggraini, A. and Putri, R. F. D. (2023) ‘Systematic Literature Review: Literasi Penurunan Angka Stunting’, Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 17(1), pp. 25–35. Available at: https://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/JPLS/article/view/14147.

Renyoet, B. S., Corry, O. and Tampubolon, R. (2023) ‘Gambaran Kecukupan Gizi pada Kehamilan Remaja di Kota Salatiga’, Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 8(1), pp. 87–102. doi: 10.14710/jekk.v8i1.13000.

Saimin, J. et al. (2019) ‘Konsumsi Makanan Ibu Hamil Berhubungan dengan Berat Badan Lahir Bayi di Daerah Pesisir’, Medula, 6(2), pp. 570–576. doi: 10.46496/medula.v6i2.6728.

Sari, N. P., Syahruddin, A. N. and Irmawati (2023) ‘Asupan Gizi dan Status Gizi Anak Usia 6-23 Bulan di Kabupaten Maros’, Jambura Journal of Health Sciences and Research, 5(2), pp. 660–672.

Sofiana, J., Indriyastusi, H. I. and Riyanti, E. (2024) ‘Edukasi dalam Upaya Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak’, Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti), 5(1), pp. 9–14.

Supariasa Nyoman, I. D. and Purwaningsih, H. (2019) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Malang’, Karta Rahardja, Jurnal Pembangunan dan Inovasi, 1(2), pp. 55–64. Available at: http://ejurnal.malangkab.go.id/index.php/kr.

Suryani, D. Y. (2018) Mengejar Periode Emas 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak, Universitas Negri Jakarta. Available at: https://pps.unj.ac.id/mengejar-periode-emas-1000-hari-pertama-kehidupan-anak/ (Accessed: 18 October 2022).

Swamilaksita, P. D. and Sa’pang, M. (2020) ‘Tingkat Kecukupan dan Keseimbangan Zat Gizi Makro Terhadap Pertambahan Berat Badan Ibu Selama Kehamilan’, Nutrire Diaita, 14(01), pp. 35–41.