PEMANFAATAN TANAMAN UNTUK DIABETES DAN DEMONSTRASI PEMBUATAN INFUS WATER SEBAGAI UPAYA UNTUK MENURUNKAN GLUKOSA DARAH

Tri Cahyani Widiastuti, Laeli Fitriyati, Sugeng Supriyanto, Tunjung Winarno, Anggun Sulis Setyorini

= https://doi.org/10.26753/empati.v6i1.1495
Abstract views = 0 times | views = 0 times

Abstract


Latar belakang: Diabetes mellitus adalah penyakit kronis dengan prevalensi tinggi yang memerlukan pengelolaan berkelanjutan, khususnya bagi masyarakat pedesaan yang sering memiliki keterbatasan akses terhadap terapi medis modern. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Gunungsari, Kebumen, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam memanfaatkan tanaman herbal lokal, seperti daun salam, sereh, dan jahe, sebagai alternatif pengobatan untuk menurunkan kadar gula darah. Metode kegiatan mencakup sosialisasi mengenai diabetes dan terapi herbal, serta demonstrasi langsung pembuatan infus water berbahan tanaman herbal. Demonstrasi ini melibatkan partisipasi aktif warga, khususnya lansia, yang berpotensi menggunakan terapi ini dalam kehidupan sehari-hari.

 Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme yang tinggi dari peserta, serta peningkatan pemahaman dan keterampilan mereka dalam mengolah tanaman herbal untuk pengobatan mandiri. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan herbal yang tersedia di lingkungan mereka secara lebih optimal dan mengurangi ketergantungan pada obat sintetis. Kesimpulan: Kegiatan ini berhasil mendukung peningkatan kesadaran akan pengobatan alami yang lebih aman, murah, dan mudah diakses, serta berpotensi memberikan manfaat jangka panjang dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.

Full Text:

PDF

References


Agoes, G. (2010). Pemanfaatan daun salam sebagai terapi diabetes. Jurnal Herbal Indonesia, 3(2), 45-52.

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses dari https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/hasil-ski-2023/

Dewi, N. L. K. A. A., Prameswari, P. N. D., Cahyaningsih, E., Megawati, F., Agustini, N. P. D., & Juliadi, D. (2022). Pemanfaatan tanaman sebagai fitoterapi pada diabetes mellitus. Usadha, 2(1), 31–42.

Grenvilco, D. O., Kumontoy, & Djefry, D. (2023). Pemanfaatan tanaman herbal sebagai obat tradisional untuk kesehatan masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(3), 1–20.

Gultom, P. D. W., Situmeang, N. A. P. H. S. A., Laia, L. K., & Silitonga, P. S. (2021). Pemanfaatan ekstrak daun salam dan serai dalam pengobatan diabetes mellitus. Jurnal Fitomedika, 4(2), 163–171.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). "Kemenkes Sarankan Masyarakat Manfaatkan Obat Tradisional." Retrieved from https://kemkes.go.id/id/%20kemenkes-sarankan-masyarakat-manfaatkan-obat-tradisional

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2020). Panduan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian dan penerapan teknologi. Jakarta: Kemdikbud.

Nurmayanti, N., & Rizkiyah, R. (2023). "Efektivitas Rebusan Daun Salam dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Mellitus." Community Based Journal, 5(2), 87-94. Retrieved from journal.ipb.ac.id.

Putri, A. R., & Nugroho, A. (2021). "Manfaat Daun Salam dan Sereh dalam Pengelolaan Diabetes Mellitus." Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 112-120. Retrieved from iocscience.org.

Theola, N. J. (2018). Stabilitas vitamin C dan aktivitas antioksidan pada pembuatan infused water buah stroberi. Skripsi, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

Widiastuti, T. C., Khuluq, M. H., Agustina, S., & Sutia, S. (2022). "Edukasi Penggunaan Obat Antidiabetes Saat Puasa di Posyandu Lansia Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen." Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti), 4(2), 112-119. Retrieved from https://ejournal.unimugo.ac.id/EMPATI/article/view/1124

Widyawati, W., et al. (2014). Kandungan flavonoid dalam daun salam (Syzygium polyanthum) dan potensinya sebagai antidiabetes. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 1(1), 12-18.

Widayati, A., & Setyorini, T. (2022). "Pengaruh Jahe terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus." Jurnal Keperawatan Care, 7(1), 33-42. Retrieved from jurnal.unitri.ac.id.

World Health Organization. (2016). Global report on diabetes. WHO Press.

Zainuddin, A., & Rahmawati, E. (2019). Efektivitas gingerol pada jahe dalam menurunkan kadar gula darah. Jurnal Kedokteran Indonesia, 8(4), 275–282.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Stats

Universitas Muhammadiyah Gombong

Address: Jl. Yos Sudarso No.461 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54412. Phone: (0287) 472433

Email: empati@unimugo.ac.id