PENGARUH STORE ATMOSPHERE, VISUAL MERCHANDISING DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP IMPLUS BUYING (STUDI KASUS MINISO KEBUMEN)

Abstract

Perkembangan pesat dalam industri ritel seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat telah menciptakan persaingan yang semakin ketat di antara para peritel. Kepuasan pelanggan, sebagai evaluasi subjektif terhadap produk atau layanan, memainkan peran kunci dalam membangun hubungan positif antara konsumen dan merek. Studi ini membahas pengaruh tiga faktor utama terhadap perilaku pembelian impulsif konsumen di Miniso Kebumen: suasana toko (store atmosphere), tata letak produk (visual merchandising), dan kualitas pelayanan. Melalui analisis terhadap 30 responden, penelitian ini menunjukkan bahwa visual merchandising memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying, sementara store atmosphere dan kualitas pelayanan tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan, ketiga variabel tersebut mempengaruhi impulse buying konsumen Miniso Kebumen. Variabel yang paling dominan adalah visual merchandising. Namun, walaupun variabel-variabel ini dapat menjelaskan 36,9% dari perilaku impulse buying, sebagian besar faktor lain, yang tidak diteliti dalam penelitian ini, juga ikut memengaruhi keputusan pembelian konsumen.