PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMBANG SERI BENGKULU TENGAH

Nia Elviani, Fatsiwi Nunik Andari, Andri Kusuma Wijaya

= https://doi.org/10.26753/jikk.v20i1.1334
Abstract views = 318 times | views = 243 times

Abstract


Hipertensi adalah penyakit tidak menular sekaligus penyakit degeratif yang paling banyak dialami. Apabila tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan terjadinya penyakit jantung, stroke, bahkan kematian. Penyakit jantung dan stroke akibat hipertensi merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penatalaksanaan hipertensi selain dengan pengobatan farmakologi dapat juga dilakukan dengan pengobatan non farmakologi, salah satunya yaitu dengan pemberian air rebusan daun kelor (Moringa oleifera). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun kelor (Moringa oleifera) terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kembang Seri Bengkulu Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment menggunakan desain one group pretest posttest. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah sistolik pada pasien hipertensi sebelum diberikan air rebusan daun kelor sebesar 149.53 mmHg dan rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 90.53 mmHg sedangkan sesudah pemberian air rebusan daun kelor rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 127.07 mmHg dan rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 80.73 mmHg. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian air rebusan daun kelor (Moringa oleifera) terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kembang Seri Bengkulu Tengah dengan p-value 0.000 < α (0,05). Saran untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan menambahkan madu murni atau gula batu pada air rebusan daun kelor.


Keywords


hipertensi, non farmakologi, daun kelor

Full Text:

PDF

References


Adam, A. G. A., Nelwan, J. E., & Wariki, W. M. V. (2019). Kejadian hipertensi dan riwayat keluarga menderita hipertensi di Puskesmas Paceda Kota Bitung. KESMAS, 7(5).

Andari, F. N., Vioneery, D., Panzilion, P., Nurhayati, N., & Padila, P. (2020). Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Senam Ergonomis. Journal of Telenursing (JOTING), 2(1), 81–90.

Aulia, B. H. et al. (2021). PENGARUH PEMBERIAN TEH DAUN KELOR (Moringa Oleifera) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI. universitas kusuma husada surakarta.

Bustan. (2017). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. PT Rineka Cipta.

Diantoro, A., Rohman, M., Budiarti, R., & Palupi, H. T. (2015). Pengaruh penambahan ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera L.) terhadap kualitas yoghurt. Teknologi Pangan: Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 6(2).

Yanti, E & Nofia, V. R. (2019). Pengaruh pemberian rebusan daun kelor (moringa olifiera) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Jurnal Ilmu Kesehatan| Volume, 3(1), 24.

Hasanudin, H., Ardiyani, V. M., & Perwiraningtyas, P. (2018). Hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada masyarakat penderita hipertensi di wilayah Tlogosuryo Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3(1).

Kementerian Kesehatan RI, 2019. (2019). RISKESDAS, Laporan Nasional. Jakarta: Balitbangkes.

Pradananingrum, S., Setyaningsih, Y., & Suwondo, A. (2022). Perbedaan Tekanan Darah Setelah Pemberian Alpukat pada Petani Sayuran. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(1), 81–92.

Riniasih, W., & Fitriani, F. (2020). Gambaran Tekanan Darah Pada Lansia dengan Hipertensi yang Mengkonsumsi Daun Kelor di Puskesmas Kradenan 1 Kabupaten Grobogan. The Shine Cahaya Dunia Ners, 6(2), 42–47.

Risty, D. (2020). Pengaruh Rebusan Daun Sirsak Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku Desa Mekarsari Kabupaten Ciamis.

Sakaria, H., Rumi, A., & Masyita, A. A. (2021). Studi Etnofarmakologi Obat Tradisional Tekanan Darah Tinggi Di Desa Onepute Kecamatan Petasia Barat Kabupaten Morowali Utara. Journal of Islamic Pharmacy, 6(1), 22–27.

Simandalahi, T., Sartiwi, W., & Toruan, E. N. A. L. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 4(3), 641–650.

Sulistyowati, D. I. D., Soejoenoes, A., Hadisaputro, S., Sujianto, U., & Mardiyono, M. (2023). Efektifitas Ekstrak Nano Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Penurunkan Tingkat Kecemasan dan Tekanan Darah pada Ibu Hamil dengan Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 15(1), 339–348.

Syarifah, A., Tezan, R., & Muflihani, Y. (2015). Kandungan nutrisi dan sifat fungsional tanaman kelor (Moringa oleifera). Buletin Pertanian Perkotaan, 5(2), 35–44.

Wuryandari, T., & Sugihartini, N. (2019). EMULGEL FORMULATION OF PURIFIED EXTRACT OF MORINGA (Moringa oleifera L.) LEAF. Folia Medica Indonesiana (2355-8393), 55(1).

Yuwono, G. A., Ridwan, M., & Hanafi, M. (2017). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang hipertensi terhadap tingkat kecemasan pada penderita hipertensi di kabupaten magelang. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), 12(1), 55–66.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics View My Stats

Creative Commons License

JIKK (e-ISSN: 2598-9855; p-ISSN: 1858-0696) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Universitas Muhammadiyah Gombong
Address: Jl. Yos Sudarso No.461 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54412.
Phone: (0287) 472433 | Email: jikk@unimugo.ac.id