UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL DAUN MANGGA HARUM MANIS (Mangifera indica L. var. arum manis) TERHADAP BAKTERI Escherichia
= https://doi.org/10.26753/jfks.v3i1.1109
Abstract views = 519 times | views = 1 times
Abstract
Bakteri Escherichia coli merupakan salah satu bakteri penyebab penyakit diare. Daun mangga harum manis (Mangifera indica L. var. harum manis) diketahui memiliki kandungan senyawa antibakteri. Dalam ukuran nanopartikel, luas kontak permukaan partikel menjadi lebih besar sehingga dapat meningkatkan aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan aktivitas nanopartikel dengan ekstrak etanol daun mangga harum manis terhadap bakteri E. coli. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan variabel bebas yaitu konsentrasi ekstrak etanol daun harum manis (EEDM 25%; EEDM 50%; dan EEDM 75%) dan konsentrasi nanopartikel ekstrak etanol daun mangga harum manis (NEDM 2,5%; NEDM 5%; dan NEDM 7,5%) dengan antibiotic pembanding yaitu tetracyclin.Variabel terikat yaitu aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan nanopartikel ekstrak daun mangga harum manis terhadap bakteri E. coli. Karakterisasi nanopartikel ekstrak etanol menggunakan Particle Size Analyzer (PSA). Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar cakram Kirby Bauer. Hasil karakteristik ukuran nanopartikel ekstrak adalah 40,2 nm. Nilai Zone of Inhibition (ZOI) ekstrak etanol daun mangga harum manis adalah 12,4 mm (EEDM 25%); 14,1 mm (EEDM 50%); dan 16,1 mm (EEDM 75%). Nilai ZOI nanopartikel ekstrak etanol daun mangga harum manis adalah 13,8 mm (NEDM 2,5%); 14,5 mm (NEDM 5%); dan 18,6 mm (NEDM 7,5%). Kesimpulannya adalah ekstrak etanol daun mangga harum manis dapat dijadikan nanopartikel ekstrak dengan daya aktivitas antibakteri konsentrasi nanopartikel ekstrak 5% setara efektivitasnya dengan konsentrasi ekstrak etanol daun mangga harum manis 50% terhadap E. coli dengan kategori intermediate dibandingkan dengan Tetracyclin 30 μg, sehingga dapat dikatakan bahwa nanopartikel esktrak dapat memperkecil dosis suatu obat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adisasmito, W. (2007). Faktor risiko diare pada bayi dan balita di Indonesia: Systematic Review Penelitian Akademik Bidang Kesehatan Masyarakat. Makara Kesehatan 11: 1-10
Agnihotri, S.A., Nadagounda, N.M., Tejraj M.A. (2004). Recent Advances on Chitosan Based Micro and Nanoparticles in Drug Delivery. Journal of Control Release. 100 : 5 – 28
Anderson KL, Whitlock JE, Harwood VJ. (2005). Persistence and differential survival of fecal indicator bacteria in subtropical waters and sediments. Appl. Environ. Microbiol. 71:3041–3048
Bempa, S. L. P. (2016). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans. PHARMACON, 5(4).
Cappuccino, J. G. (2013). Manual Laboratorium Mikrobiologi, Edisi 8. Jakarta: EGC. Hal. 290. Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta : Departemen Kesehatan RI
Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta : Departemen Kesehatan RI
Gunawan, H., & Rahayu, Y. P. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Formulasi Sediaan Pasta Gigi Gel Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) Terhadap Streptococcus mutans. FARMASAINKES: Jurnal Farmasi, Sains, Dan Kesehatan, 1(1), 56-67.
Hosokawa, M., (2007). Nanoparticle Thecnology Handbook, 1st Edition. UK: Elsevier Linarce House, Jordal Hill, Oxford OX2 8DP.
Indrawati, R., Arundina, I., & Trisnadyantika, A. (2014). Efektivitas pasta gigi yang mengandung herbal terhadap Streptococcus mutans. Oral Biology Dental Journal, 6(1), 56-60.
Irianto, H.E, & Ijah, M. (2011). Proses Dan Aplikasi Nanopartikel Kitosan sebagai Penghantar Obat. Squalen. 6(1) : 1 – 8
Jawetz et al. (1995). Mikologi Kedokteran. Dalam: Mikrobiologi Kedokteran (20 ed.). Jakarta: EGC
Kurniasari, D. (2016). Pembuatan dan Karakterisasi Nanopartikel Ekstrak Etanol Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) pada Berbagai Variasi Komposisi Kitosan. Seminar hasil penelitian. Halaman25-41
Kusumaningrum. (2011). Pengaruh PHBS Tatanan Rumah Tangga Terhadap Diare Balita Di Kelurahan Gandus Palembang. FK UNPRI
Rahayu, Y. P., & Sirait, U. S. (2022, July). Formulasi Sediaan Obat Kumur (Mouthwash) Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) Dan Uji Antibakterinya Terhadap Streptococcus mutans Secara In Vitro. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN (Vol. 5, No. 1, pp. 370-379).
Rahayu, Y. P., Lubis, M. S., & Mutti-in, K. (2021, June). Formulasi Sediaan Sabun Cair Antiseptik Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) Dan Uji Efektivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus aureus. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN (Vol. 4, No. 1, pp. 373-388).
Simanjuntak, M.R. (2008). Ekstraksi dan Fraksinasi Komponen Ekstrak Daun Tumbuhan Senduduk (Melastoma malabathricum L) serta Pengujian Efek Sediaan Krim Terhadap Penyembuhan Luka Baka. Fakultas Farmasi USU, Medan.
Sofiana, E. (2012), Hubungan Higiene dan Sanitasi Dengan Kontaminasi Escherichia coli Pada Jajanan di Sekolah Dasar Tapos Depok Tahun 2012, Seminar hasil penelitian, Universitas Indonesia, Depok, diakses pada tanggal 28 juli 2016. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20319719-S-PDF-Erna Sofiana.pdf
Tsuzuki, T. (2009). Commercial Scale Production of Inorganic Nanoparticles.
International Journal of Nanotechnology, Vol. 6, No. 5/6, pp. 567-578
Widjaja. (2000). Mengatasi Diare dan Keracunan pada Balita. Jakarta : Kawan Pustaka
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Delvi Amira Hutagaol
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JFKS (e-ISSN: 2809-2899; p-ISSN: 2809-3828) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Universitas Muhammadiyah Gombong
Address: Jl. Yos Sudarso No.461 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54412.
Phone: (0287) 472433 | Email: jfks@unimugo.ac.id