UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN UJI BIOAUTOGRAFI EKSTRAK ETANOL DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP BAKTERI Acinetobacter baumannii DAN Staphylococcus epidermidis
= https://doi.org/10.26753/jfks.v3i2.1283
Abstract views = 259 times | views = 1 times
Abstract
Daun seledri adalah tanaman yang dipercaya masyarakat mempunyai banyak manfaat, salah satunya sebagai antibakteri untuk infeksi kulit. Acinetobacter baumannii dan Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri penyebab infeksi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri daun seledri (Apium graveolens L.) terhadap Acinetobacter baumannii dan Staphylococcus epidermidis serta mengetahui senyawa yang bertanggungjawab sebagai antibakteri. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi cair. Nilai KHM pada penelitian ini belum diketahui, sementara nilai KBM keduanya ada pada konsentrasi 500 mg/mL. Uji KLT (Kromatografi Lapis Tipis) untuk menentukan senyawa yang terdapat pada ekstrak. Daun seledri positif mengandung fenol, flavonoid, terpenoid, dan alkaloid. Hasil uji bioautografi menunjukkan bahwa senyawa yang bertanggungjawab terhadap aktivitas antibakteri pada Staphylococuss epidermidis adalah flavonoid, sedangkan senyawa yang bertanggungjawab terhadap aktivitas antibakteri pada Acinetobacter baumannii belum diketahui.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, S.S., Djide, N. and Natsir, S. 2021. KLT Bioautografi Hasil Partisi Ekstrak Etanol Herba Bandotan (Ageratum conyzoides L.) Terhadap Shigella dysentriae. Chemistry Progress. Available at: https://doi.org/10.35799/cp.14.1.2021.34076.
Al Alim, M.K., Purwanta, M. and Setiawati, Y. 2022. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Terhadap Staphylococcus aureus dengan Metode Dilusi’, Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia. 2(2). pp. 281–288. Available at: https://doi.org/10.36418/cerdika.v2i2.345.
Amalia, A., Sari, I. and Nursanty, R. 2017. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Daun Sembung (Blumea balsamifera (L.) DC.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Jurnal UIN Ar-Raniry. 5(1). pp. 387–391.
Astutiningsih, C., Setyani, W. and Hindratna, H. 2014. Uji Daya Antibakteri Dan Identifikasi Isolat Senyawa Katekin Dari Daun Teh (Camellia sinensis L. var Assamica). Jurnal Farmasi Sains Dan Komunitas. 11(2). pp. 50–57.
Byrd, A.L., Belkaid, Y. and Segre, J.A. 2018. The Human Skin Microbiome. Nature Reviews Microbiology. 16(3). pp. 143–155. Available at: https://doi.org/10.1038/nrmicro.2017.157.
Chiller, K., Selkin, B.A. and Murakawa, G.J. 2001. Skin Microflora and Bacterial Infections of the skin. Journal of Investigative Dermatology Symposium Proceedings. 6(3). pp. 170–174. Available at: https://doi.org/10.1046/j.0022-202x.2001.00043.x.
Depkes RI. 2017. Farmakope Herbal. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Deri, I.R., Yuliawati, K.M. and Sadiyah, E.R. 2015. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Alkaloid dari Cacing Tanah (Lumbricus rubellus Hoffmeister. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Kesehatan dan Farmasi).
Ezeddin, M.O., Nasrul, E. and Alia, E. 2022. Prevalensi dan Pola Sensitivitas Antibiotik Acinetobacter baumannii di RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Majalah Kedokteran Andalas.
Fitriana, Y.A.N., Fatimah, V.A.N. and Fitri, A.S. 2020. Aktivitas Anti Bakteri Daun Sirih: Uji Ekstrak KHM (Kadar Hambat Minimum) dan KBM (Kadar Bakterisidal Minimum). Sainteks. Available at: https://doi.org/10.30595/st.v16i2.7126.
Kursia, S. et al. 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil asetat Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology.
Li, M.Y. et al. 2020. The Genome Sequence of Celery (Apium graveolens L.), an Important Leaf Vegetable Crop Rich in Apigenin in The Apiaceae Family. Horticulture Research. 7(1). Available at: https://doi.org/10.1038/s41438-019-0235-2.
Marsudi, A. 2022. Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Penggunaan Antibiotik di Beberapa Apotek di Kota Ternate. Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ).
(2). p. 54. Available at: https://doi.org/10.35799/pmj.v4i2.34766.
Maulidiyah, Z. et al. 2020. Isolasi Bakteri Rhizosfer Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth.) yang Berpotensi sebagai Penghasil Senyawa Antibakteri terhadap Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Pencernaan. Window of Health : Jurnal Kesehatan. 3(2). pp. 132–139. Available at: https://doi.org/10.33368/woh.v0i0.295.
Munfaati, P.N., Ratnasari, E. and Trimulyono, G. 2015. Aktivitas Senyawa Antibakteri Ekstrak Herba Meniran (Phyllanthus niruri) terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella dysenteriae Secara In Vitro. Lentera Bio.
Najiya, U.L. and Najiya, U.L. 2022. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Akar Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Dengan Metode Dilusi. Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi. 4(2). pp. 43–53. Available at: https://doi.org/10.52674/jkikt.v4i2.68.
Noor, A.S., Triatmoko, B. and Nuri, N. 2020. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol dan Fraksi Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) terhadap Salmonella typhi. Pustaka Kesehatan. 8(3). p.
Available at: https://doi.org/10.19184/pk.v8i3.13008.
Panche, A.N., Diwan, A.D. and Chandra, S.R. 2016. Flavonoids: An overview. Journal of Nutritional Science. 5. Available at: https://doi.org/10.1017/jns.2016.41.
Paputungan, W.A., Lolo, W.A. and Siampa, J.P. 2019. Aktivitas Antibakteri dan Analisis KLT- Bioautografi dari Fraksi Biji Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner). Pharmacon. 8(3). p. 516. Available at: https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29325.
Prakoso, Y.A. et al. 2020. Celery (Apium graveolens) as a Potential Antibacterial Agent and its Effect on Cytokeratin-17 and Other Healing Promoters in Skin Wounds Infected with Methicillin- Resistant Staphylococcus aureus. Veterinary World. 13(5). pp. 865–871. Available at: https://doi.org/10.14202/vetworld.2020.865-871.
Purnamasari, I., Suwarno and Tyasningsih, W. 2023. Identification of Staphylococcus sp. and Antibiotic Resistance in Tutur District, Pasuruan. Jurnal Medik Veteriner. 6(1). pp. 93–104. Available at: https://doi.org/10.20473/jmv.vol6.iss1.2023.93-104.
Radji, M. et al. 2011. Isolation of Fungal Endophytes From Garcinia mangostana and their Antibacterial Activity. African Journal of Biotechnology. 10(1), pp. 103–107.
Sa’adah, H. and Nurhasnawati, H. 2017. Perbandingan Pelarut Etanol dan Air pada Pembuatan Ekstrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine americana Merr) Menggunakan Metode Maserasi. Jurnal Ilmiah Manuntung. 1(2). pp. 149–153. Available at: https://doi.org/10.51352/jim.v1i2.27.
Shanmugapriya, R. and Ushadevi, T. 2014. In Vitro Antibacterial and Antioxidant Activities of Apium graveolens l. seed extracts. International Journal of Drug Development and Research. 6(3). pp. 165–170.
Sukmawati, S. 2018. Total Microbial Plates on Beef and Beef Offal. Bioscience. 2(1). p. 22. Available at: https://doi.org/10.24036/02018219825-0-00.
Sumampouw, O.J. 2018. Uji Sensitivitas Antibiotik Terhadap Bakteri Escherichia coli Penyebab Diare Balita Di Kota Manado. Journal of Current Pharmaceutical Sciences.
Suwito, M.B., Wahyunitisari, M.R. and Umijati, S. 2017. Efektivitas Ekstrak Seledri (Apium graveolens L. var. secalinum Alef.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans Sebagai Alternatif Obat Kumur. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 17(3). pp. 159–163. Available at: https://doi.org/10.24815/jks.v17i3.9150.
Tahun, D. et al. 2023. Pola Kepekaan Bakteri Acinetobacter Baumannii terhadap Beberapa Antibiotik pada Pasien Rawat Inap di RSUP Prof . DR . I . G . N . G Ngoerah Denpasar Tahun 2021. 12(7).
W. S. Jung. 2011. In Vitro Antioxidant Activity, Total Phenolics and Flavonoids from Celery (Apium graveolens) leaves. Journal of Medicinal Plants Research. 5(32). pp. 7022–7030. Available at: https://doi.org/10.5897/jmpr11.1129.
Wendersteyt, N.V., Wewengkang, D.S. and Abdullah, S.S. 2021. Uji Aktivitas Antimikroba dari Ekstrak dan Fraksi Ascidian Herdmania momus dari Perairan Pulau Bangka Likupang terhadap Pertumbuhan Mikroba Staphylococcus aureus, Salmonella typhimurium, dan Candida albicans. Pharmacon, 10(1), p. 706. Available at: https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.32758.
Yanti, F. and Rosmania. 2020. Perhitungan Jumlah Bakteri di Laboratorium Mikrobiologi Menggunakan Pengembangan Metode Spektrofotometri. Jurnal penelitian sains. 22(2). pp. 76–
Available at: http://ejurnal.mipa.unsri.ac.id/index.php/jps/index.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Setyo Nurwaini, Namira Zahratunisa, Maryati Maryati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JFKS (e-ISSN: 2809-2899; p-ISSN: 2809-3828) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Universitas Muhammadiyah Gombong
Address: Jl. Yos Sudarso No.461 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54412.
Phone: (0287) 472433 | Email: jfks@unimugo.ac.id