PEMANFAATAN TANAMAN OBAT UNTUK MENGATASI PENYAKIT DIABETES MELITUS DI KOTA KEBUMEN
= https://doi.org/10.26753/jfks.v2i1.776
Abstract views = 3353 times | views = 28 times
Abstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya semakin meningkat dari tahun ke tahun. World Health Organization (WHO) memprediksi kenaikan jumlah pasien diabetes di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030, bahkan Indonesia menempati urutan keempat di dunia sebagai jumlah penderita diabetes mellitus terbanyak setelah India, China, dan Amerika. Kabupaten Kebumen tahun 2018, tiga teratas penyakit tidak menular adalah Hipertensi (23.735 kasus), Diabetes Melitus (7.274 kasus) dan Asma Bronkial (3214 kasus). Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional dalam berbagai penyakit telah banyak digunakan, obat tradisional dari bahan alam menjadi salah satu alternatif pengobatan, salah satunya diabetes mellitus. keberadaan tumbuhan obat dan pemanfaatan lahan oleh masyarakat untuk menanam dan menggunakan Toga (tanaman obat keluarga) masih banyak, dan menjadi salah satu program penggerak PKK yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan serta gaya hidup sehat. Penggunaan tanaman obat untuk mengobati penyakit diabetes oleh masyarakat setempat cukup besar, selain berobat dengan medis masyarakat juga mengkonsumsi tanaman obat untuk pengobatan penyakit diabetesnya, karena dianggap obat paling alami, mudah didapatkan, terjangkau, dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Namun, untuk hasil pengobatannya cukup lama karena pengobatan dengan tanaman obat harus dikonsumsi secara rutin dalam kurun waktu jangka Panjang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan tanaman obat yang digunakan oleh masyarakat di kabupaten Kebumen sebagai obat diabetes Melitus. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik survei, wawancara semi terstruktur. Penggunaan metode kualitatif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan pengetahuan masyarakat dengan pendekatan etnik (perspektif masyarakat). Instrument menggunakan kuisioner dengan jumlah responden 250 orang dengan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemanfaatan tanaman obat untuk mengatasi penyakit diabetes mellitus di kota Kebumen adalah kayu manis, mangkokan, pare, insulin, kersen, kelor, kunyit putih, bratawali, Tapak dara, Mahkota Dewa, Petai Cina, Sirih merah, Ketumbar, Tempuyung, Mengkudu, Katuk, Pegagan, Temulawak, Buah Tomat, Jambu biji, Tapak liman, Alpukat, Manggis, Buah Naga, Jeruk nipis. Dan bagian organ tanaman yang digunakan adalah bagian daun, biji, buah, kulit batang, rimpang dan batang. Cara pengolahannya direbus, diperas dan di buat jus. Cara pemakaiannya sebagian besar diminum.
Key words: diabetes melitus1; tanaman obat2; Kebumen3
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Astuti, “Usia, Obesitas dan Aktifitas Fisik Beresiko Terhadap Prediabetes,” J. Endur., vol. 4, no. 2, p. 319, 2019, doi: 10.22216/jen.v4i2.3757.
S. K. Trisnawati and S. Setyorogo, “Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012,” J. Ilm. Kesehat., vol. 5, no. 1, pp. 6–11, 2013.
Dinkes Kebumen, “Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen 2018,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2018.
dan C. M. Zega, Victorson L., Pemsi M. Wowor, “68547-ID-uji-beberapa-dosis-ekstrak-buah-mengkudu,” J. e-Biomedik, vol. 4, no. 2, 2016.
I. D. Sari, Y. Yuniar, S. Siahaan, R. Riswati, and M. Syaripuddin, “Tradisi Masyarakat dalam Penanaman dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Lekat di Pekarangan,” J. Kefarmasian Indones., vol. 5, no. 2, pp. 123–132, 2015, doi: 10.22435/jki.v5i2.4407.123-132.
Dinasari, “Biolink Pemamfaatan Tumbuhan Obat Diabetes melitus di Provinsi Sumatra Utara,” Dinasari, vol. 5, no. 1, pp. 1–60, 2015.
N. Aini, W. Fatmaningrum, and A. Yusuf, “Peningkatkan Perilaku Pasien Dalam Tatalaksana Diabetes Melitus Menggunakan Model Behavioral System,” J. Ners, vol. 6, no. 1, pp. 1–10, 2011.
I. Batubara and M. E. Prastya, “Potensi Tanaman Rempah dan Obat Tradisional Indonesia Sebagai Sumber Bahan Pangan Fungsional,” Semin. Nas. Lahan Suboptimal ke-8 Tahun 2020, no. October, pp. 978–979, 2020.
P. J. Arini, “Volume , 5, Nomor 5, 3,” J. Nutr. Coll., vol. 3, pp. 198–206, 2016, [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/93771-ID-none.pdf.
I. D. Kusumaningtyas, S. Fajariyah, and E. T. Utami, “Pengaruh Seduhan Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Terhadap Struktur Pankreas Mencit (Mus musculus) Strain Balb-C Diabetik The Effect of Cinnamon (Cinnamomum burmanii) Aqueous Extract on Pancreas Structure of Diabetic Mice (Mus musculus) Strain Balb-C,” J. ILMU DASAR, vol. 15, no. 2, pp. 69–73, 2014.
S. L. R. Nasution, Awanis, and S. Elsafarindo, “Effect of Mangkokan (Polyscias scutellaria) Leaf Extract on Blood Sugar Levels in Alloxan-Induced Male White Rats,” Maj. Kedokt. Bandung, vol. 53, no. 3, pp. 132–137, 2021, doi: 10.15395/mkb.v53n3.2223.
N. Ainia, “Uji Fitokimia Infusa Pekat Buah Pare (Momordica charantia L.) dan Pengaruh Lama Terapi dengan Variasi Dosis Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Aloksan,” skripsi Maulana Malik Ibrahim State Islam. Univ. Malang, pp. 1–161, 2017.
A. Kirwanto, “Upaya pengendalian kadar Gula Darah dengan Menggunakan Modifikasi Diet Pare Oada Penderita Diabetes Millitus di Klinik Sehat Migunani Klaten,” J. Terpadu Ilmu Kesehat., vol. 3, no. 2, pp. 179–183, 2015.
I. P. E. Purnawijaya, “Pembuatan Beras Insulin Melalui Rekayasa Genetika Sebagai Alternatif Pencegahan Penyakit Diabetes Militus,” Jurnal Kajian Pendidikan Widya Accarya FKIP. pp. 65–74, 2015.
R. Hidayat and L. Hayati, “Eureka Herba Indonesia,” Eureka Herba Indones., vol. 1, no. 1, pp. 1–5, 2020.
D. C. Kurnia, “Pemanfaatan Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dalam Penanganan Diabetes Mellitus,” Berk. Ilm. Mhs. Farm. Indones., vol. 7, no. 1, pp. 017–025, 2020, doi: 10.48177/bimfi.v7i1.7.
P. Reski, W. E. A, and F. S. T, “Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Klinik Pratama Alifa,” J. Kesehat. Glob., vol. 3, no. 3, pp. 123–129, 2020, doi: 10.33085/jkg.v3i3.4713.
S. P. Age, “Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Diabetes Melitus,” J. Heal. Sci. ; Gorontalo J. Heal. Sci. Community, vol. 5, no. 2, pp. 252–257, 2021.
T. Erny et al., “TOKSISITAS AKUT EKSTRAK RIMPANG KUNYIT PUTIH ( CURCUMA ZEDOARIA ) DITINJAU DARI LD50 DAN KOMPONEN SEL DARAH ACUTE TOXICITY OF EXTRACT OF WHITE TURMERIC RHIZOME ( CURCUMA ZEDOARIA ) REVIEW OF LD50 AND BLOOD CELL COMPONENTS Program Studi Kedokteran , Fakult,” vol. 4, no. 2, pp. 594–603, 2022.
R. Kuswati, Nurmita, and L. Rijai, “Uji in Vivo Aktivitas Ekstrak Etanol Batang Brotowali (Tinospora Crispa) Sebagai Penurun Kadar Glukosa Darah,” Proceeding 6th Mulawarman Pharm. Conf., pp. 78–83, 2017.
A. B. S. Satyarsa, “Potential Effects of Alkaloid vindolicine Substances in Tapak Dara Leafs (Catharanthus roseus (L.) G. Don) in Reducing Blood Glucose Levels,” J. Med. Heal., vol. 2, no. 4, pp. 1009–1019, 2019, doi: 10.28932/jmh.v2i4.1057.
RIZKA, “PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN MAHKOTA DEWA (PHALERIA MACROCARPA) TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II,” Universitas Pesantren Tinggi Darul ’Ulum, 2020.
E. Septina, R. D. Yetti, and H. Rivai, “Overview of Traditional Use, Phytochemical, and Pharmacological Activities of Chinese Petai (Leucaena leucocephala),” Int. J. Pharm. Sci. Med., vol. 5, no. 12, pp. 1–10, 2020, doi: 10.47760/ijpsm.2020.v05i12.001.
D. Listiana, E. Effendi, and B. Indriati, “Efektivitas Air Rebusan Daun Sirih Merah terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Saling 2018,” J. KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU, vol. 7, no. 2, pp. 62–70, 2019, doi: 10.36085/jkmu.v7i2.418.
K. Dersing, H. Rusmini, and T. Triwahyuni, “Efektivitas Ekstrak Ketumbar (Coriandrum sativum L.) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus L.) Galur Wistar yang Diinduksi Aloksan,” J. Kedokt. Raflesia, vol. 6, no. 1, pp. 36–44, 2020.
S. D. Sy, M. R. Nst, and R. Novianty, “Analisis Uji Infusa Buah Petai Cina, Daun Keji Beling Dan Daun Tempuyung Sebagai Inhibitor Enzim Α-Amilase Dan Α-Glukosidase,” J. Ris. Kim., vol. 10, no. 1, p. 44, 2019, doi: 10.25077/jrk.v12i2.314.
Y. Irianti, “EFEKTIFITAS KAPSUL MENGKUDU (Morinda citrifolia) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RS BRAWIJAYA,” J. Sci., vol. 10, no. April, pp. 1–4, 2017.
S. Suparmi, M. Fasitasari, M. Martosupono, and J. C. Mangimbulude, “Hypoglycemic and antianemia effects of chlorophyll from sauropus androgynus (L) merr leaves in rats,” Pharmacogn. J., vol. 13, no. 4, pp. 924–932, 2021, doi: 10.5530/pj.2021.13.119.
U. Maulida, Jofrishal, and Mauliza, “Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Pada Tanaman Pegegan (Centella asiatica (L) Urban.,” KATALIS J. Pendidik. Kim. dan Ilmu Kim., vol. 2, no. 2, pp. 1–8, 2019.
K. N. Berawi et al., “Comparison effectiveness of antidiabetic activity extract herbal mixture of soursop leaves(annona muricata), bay leaves(syzygium polyanthum) and pegagan leaves(centella asiatica),” Biomed. Pharmacol. J., vol. 10, no. 3, pp. 1481–1488, 2017, doi: 10.13005/bpj/1256.
B. S. A. Santoso, Sudarsono, A. E. Nugroho, and Y. B. Murti, “Hypoglycemic activity and pancreas protection of combination of Morinda citrifolia Linn. juice and Curcuma xanthorrhiza Roxb. juice on streptozotocin-induced diabetic rats,” Indones. J. Pharm., vol. 29, no. 1, pp. 16–22, 2018, doi: 10.14499/indonesianjpharm29iss1pp16.
D. DEWI, Khasiat Dan Manfaat Tomat. surabaya: stomata, 2012.
D. P. Febiola, “Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Kadar Gula Darah Pada Klien Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Cempaka Banjarmasin,” vol. 9, no. 2, pp. 278–285, 2018.
K. Buheli, “Pemberian Air Rebusan Daun Jambu Biji Terhadap Kadar,” Jamura Heal. Sport J., vol. 3, no. 1, pp. 1–10, 2021.
T. A. Sholikah, S. Wulandari, I. Ariesta, M. A. R. Hakim, and M. Hafizhan, “The hypoglicemic effects of tapak liman (Elephantopus scaber L) plant extract on albino rat (Rattus novergicus) models of diabetes mellitus,” J. Kedokt. dan Kesehat. Indones., vol. 11, no. 2, pp. 172–179, 2020, doi: 10.20885/jkki.vol11.iss2.art10.
R. Patala, N. P. Dewi, and M. H. Pasaribu, “Efektivitas Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus) Model Hiperkolesterolemia-Diabetes,” J. Farm. Galen. (Galenika J. Pharmacy), vol. 6, no. 1, pp. 7–13, 2020, doi: 10.22487/j24428744.2020.v6.i1.13929.
F. Wehantouw and S. Manurung, “AKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIK EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) PADA TIKUS YANG DIINDUKSI SUKROSA,” Chem. Prog., vol. 4, no. 2, pp. 89–96, 2011, doi: 10.35799/cp.4.2.2011.4980.
N. M. I. Ayuni, “Efek Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Diabetes Tipe 2 Effect of Red Dragon Fruit (Hylocereus Polyrhizus) on Reducing Blood Glucose Levels in Type 2 Diabetes Ni Made Indah Ayuni,” Kesehatan, J. Ilm. Husada, Sandi Kedokteran, Fak. Lampung, Univ. Info, Artik., vol. 11, no. 1, pp. 554–560, 2020, doi: 10.35816/jiskh.v10i2.350.
Y. Serang, “Uji Aktivitas Anti-Hiperglikemik, dan Penghambatan Stres Oksidatif Ekstrak Etanol Daun Jeruk Nipis (,” vol. 10, no. 89, 2017:
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Tri Cahyani Widiastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JFKS (e-ISSN: 2809-2899; p-ISSN: 2809-3828) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Universitas Muhammadiyah Gombong
Address: Jl. Yos Sudarso No.461 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54412.
Phone: (0287) 472433 | Email: jfks@unimugo.ac.id