Penyakit Tuberkulosis (TB) atau biasa disebut TBC menjadi penyakit menular paru-paru yang paling berbahaya di tahun 2016. TB merupakan penyebab kematian utama di banyak negara berkembang. Kegiatan penemuan kasus Tuberkulosis Paru dilakukan selain dengan pasif case finding, juga dengan melibatkan kader kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan program Tuberkulosis Paru . Kurang optimalnya peran kader dan petugas kesehatan menjadi faktor penyebab kegagalan penanggulangan TB. Angka penemuan TB mengalami penuruan, belum sesuai dengan target yang ditentukan. Succes rate di Kabupaten Kebumen berdasarkan data yang diperoleh pada tiga tahun terakhir juga masih di bawah standar yang ditetapkan. Solusi yang ditawarkan oleh Tim Pengabdian masyarakat Stikes Muhammadiyah Gombong adalah membeningkatkan peran KMP-TB dalam hal penanggulangan TB dengan melalui beberapa kegiatan, yaitu memberikan pelatihan dasar (pelatihan tentang komunikasi dasar, konseling dan pelatihan teknik penyuluhan), Pelatihan Inti tentang TB dan penangobatannya, simulasi (simulasi deteksi dini TB dan simulasi pemberian obat TB). Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya penigkatan pengetahuan anggota KMP-TB Puring tentang komunikasi, promosi kesehtan, penyakit TB dan pengobatan