PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA PASANGAN USIA SUBUR
= https://doi.org/10.26753/empati.v3i3.825
Abstract views = 593 times | views = 73 times
Abstract
Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeliharaan kesehatan reproduksi pada PUS saat ini masih kurang. Hal ini di karenakan kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap kesehatan reproduksi. Dengan adanya kendala tersebut mengakibatkan tenaga kesehatan sulit mendeteksi masalah kesehatan reproduksi pada PUS yang terjadi. Menurut hasil pendataan yang di dilakukan sebelum penyuluhan di dapatkan data sebanyak 86% wanita usia subur di wilayah kelurahan Salekoe yang memiliki pengetahuan kurang terhadap kesehatan reproduksi. Mayoritas masih kurang mengetahui gejala atau ciri-ciri dari gangguan reproduksi. Oleh karena itu, perlu diberikan informasi dalam mengenali gejala yang timbul pada gangguan reproduksi. Setelah diberikan penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi khususnya jenis penyakit reproduksi dan gejala awal gangguan reproduksi mayoritas WUS memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 23 orang (92%). Hal ini menggambarkan pemberian edukasi tentang kesehatan reproduksi sangat penting dengan harapan para Wanita Usia Subur dapat segera mendeteksi kelainan pada sistem reproduksinya.
Full Text:
PDFReferences
Gustina, A. dan (2021) ‘JPM Bakti Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Education for women of Childnbearing Age about reproductive system Disorders’, pp. 188–197
Fanny Sukmasari, D. (2016) ‘Hubungan pengetahuan wanita usia subur tentang infeksi menular seksual dengan perilaku pencegahan infeksi menular seksual dikelurahan baros wilayah kerja puskesmas baros’, pp. 61–70.
Fatoni, Z. et al. (2015) ‘Implementasi Kebijakan Kesehatan Reproduksi Di Indonesia : Sebelum dan Sesudah Reformasi’, 10(1), pp. 65–74.
Hikma, N. (2018) ‘Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Pelaksanaan Program Iva Dengan Pemeriksaan Iva Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di Puskesmas Wara Kota Palopo’, Voice of Midwifery, 8(01), pp. 696–702.
Fatiyani Alyensi, O. V. (2018) ‘Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pasangan Usia Subur Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Partisipasi Suami dalam Keluraga Berencana’, Jurnal ibu dan anak, 6 (November), pp. 96–103
Sukma Rahmayanti, Asfeni SN. Tingkat pengetahuan dan sikap wanita pasangan usia subur (pus) terhadap imunisasi vaksin hpv 1. J Ners Indonesia. 2018;9(1):33–40.
Wardani PK, Puspita L, Umar MY. Penyuluhan Kontrasepsi Guna Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pasangan Usia Subur Di Desa Pujodadi Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu. J Pengabdi Masy Ungu Univ Aisyah Pringsewu. 2019;2(2):90–5.
Sari NL. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) Dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi. J Kesehat Panca Bhakti Lampung. 2019;VII(1):41
Sugiharta J, Suhardono S, Prasetyo A. Perilaku Kesehatan Reproduksi Pasangan Usia Subur (PUS) Pada Komunitas Samin Di Kabupaten Blora. J Studi Keperawatan. 2020;1(1):17–26.
Bakri B, Limonu HS. Penggunaan Alat KB pada wanita kawin di pedesaan dan perkotaan (Studi Hasil SDKI 2017 Provinsi Gorontalo). Kependudukan Indonesia. 2020;15(1):71–84.
Ayuni DQ. Pengaruh Pemberian Pendidikan Tentang Kanker Serviks Terhadap Pengetahuan Deteksi Dini Kanker Serviks Pada WUS ( Wanita Usia Subur ). Kesehat Perintis. 2019;6(July):89–94.
Candra Wahyuni SM. Analisis sikap pasangan usia subur tentang kesehatan reproduksi terhadap penundaan kehamilan di kelurahan blabak kecamatan pesantren kota kediri. 2017;6(2):59–62.
Saudia BEP. Upaya Peningkatan Pengetahuan PUS Melalui Pendidikan Kesehatan Tentang KB IUD. J Pengamas Kesehat Sasambo. 2019;1(1):47–51.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Universitas Muhammadiyah Gombong
Address: Jl. Yos Sudarso No.461 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54412. Phone: (0287) 472433
Email: empati@unimugo.ac.id