PREVALENSI LUARAN MATERNAL DAN PERINATAL PADA KASUS PERSALINAN DENGAN PREEKLAMPSIA DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

Dessi Irwanti Mustofa, Dyah Puji Astuti, Eka Novyriana

= https://doi.org/10.26753/jikk.v19i1.1042
Abstract views = 388 times | views = 76 times

Abstract


Latar belakang: Preeklampsia memiliki dampak negatif yang sangat besar pada derajat kesehatan ibu dan perinatal, terutama di negara berkembang. Penyakit ini adalah penyebab utama hampir sepertiga dari satu juta kematian ibu di negara negara berkembang dan merupakan penyumbang proporsi besar lebih dari enam juta kematian perinatal, sekitar delapan juta kelahiran prematur dan hampir dua puluh juta bayi berat lahir rendah. Tujuan : Untuk Mengetahui Gambaran Luaran Maternal dan Perinatal pada Persalinan dengan Preeklampsia Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif menggunakan pendekatan retrospektif. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 132 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis dalam penelitian ini hanya menggunakan analisis univariate.

Hasil:. Hasil uji univariat menghasilkan Luaran maternal pada persalinan dengan preeklampsia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong sebagian besar mengalami Sindrom HELLP yaitu sebanyak 54 responden (40.9%). Luaran perinatal pada persalinan dengan preeklampsia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong sebagian besar mengalami BBLR yaitu sebanyak 46 responden (34.8%)

Kesimpulan : Sindrom HELLP dan BBLR merupakan luaran maternal dan luaran perinatal terbanyak pada kasus persalinan dengan preeklampsia di RS PKU Muhammadiyah Gombong

Kata kunci : preeklampsia, luaran maternal, luaran perinatal


Full Text:

PDF

References


Anggraeni, D. . & S. (2013). Metodelogi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Nuha Medika.

Andayasari, Lelly., Mulyati,Sri., Sihombing, Marice., et al. (2018). Proporsi Seksio Sesarea dan Faktor yang Berhubungan dengan Seksio Sesarea di Jakarta. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 43, No. 2, Juni 2015 : 105 – 116.

Aprina & Puri, A. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Persalinan Sectio Caesarea di RSUD DR. H Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan, Volume VII, Nomor 1, E-ISSN 2548-5695 https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/124

Backes, Markham, Moorehead, Cordero, Nankervis, & Giannone. (2014). Maternal preeclampsia and neonatal outcomes. Pregnancy and Childbirth Journal, 21.

Bartsch, Park, & Ray. (2016). Clinical risk factors for pre-eclampsia determined in early pregnancy: systematic review and metaanalysis of large cohort studies. BMC Pregnancy and Childbirth.

Bdolah, Elchalal, & Atanson-. (2014). Relationship between nulliparity and preeclampsia may be explained by altered circulating soluble fms-like tyrosine kinase. BMC Pregnancy and Childbirth, 33(2).

Bobak (2017). Buku ajar Keperawatan. Jakarta: EGC

Cohen. (2014). Does maternal age affect pregnancy outcome. N International Journal of Obstetrics & Gynaecology, 121(3).

Cunningham. (2015). Obstetri Williams. Jakarta: EGC.

Gathiram P, M. J. (2016). Preeclampsia: its pathogenesis and pathophysiolgy. Cardiovasc J Afr, 27(2).

Hastono, S. P. (2016). Analisis Data pada Bidang Kesehatan. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Hemant, S, C., & D, F. (2013). Review Article: Hellp Syndrome. Obstetrics and Gynecology, 59(1).

Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2018.

Kemenkes RI. (2020). Pedoman Bagi Ibu Hamil, Ibu Nifas, dan Bayi Baru Lahir Di Era Pandemi Covid-19.

Khosravi, Dabiran, & Lotfi. (2014). Study of the prevalence of hypertension and complications of hypertensive disorders in pregnancy. Open Journal of Preventive Medicine, 4(11).

Khuzaiyah, Anies, & Wahyuni. (2016). Karakteristik Ibu Hamil Preeklampsia. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2).

Notoatmodjo, S. (2018). Meteodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Salemba Medika.

Nurhasanah, D. N., & Indriani. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2016. Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta. Retrieved from http://digilib.unisayogya.ac.id/3028

Padila. 2014. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika

Patel, N. and R. (2018). Severe Delayed Postpartum Hemorrhage after Cesarean. Journal of Emergency Medicine, 55(3), 488–459.

Potter, & Perry, A. G. 2015. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, Dan Praktik, edisi 4, Volume.2. Jakarta: EGC

Prawiroharjo, S. (2016). Ilmu Kandungan. PT Bina Pustaka.

Pribadi, Mose, & Anwar. (2015). Kehamilan risiko tinggi. CV Sagung seto.

Sari, & Syarif. (2016). Hubungan Prematuritas dengan Kematian Neonatal. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 1(1).

Shao, Qiu, Mao, H., & Dai. (2017). Pre-pregnancy BMI, gestational weight gain and risk of preeclampsia: A birth cohort study in Lanzhou, China. BMC Pregnancy Childbirth, 17(1).

Sibai BM, B. J. (2017). Expectant management of severe preeclampsia remote from term: patient selection, treatment, and delivery indications. Obstetrics and Gynecology, 196(6).

Sugiyono. (2015). Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). CV Alfabeta.

Sun, Xu, Zhou, Huang, & Luo. (2018). Predictive Value of Maternal Serum Biomarkers for Preeclampsia and Birth Weight: A Case–Control Study in Chinese Pregnant Women. Journal of Women’s Health, 27(12).

Sunderji, & Karumanchi. (2012). Automated assays for sVEGF R1 and PlGF as an aid in the diagnosis of preterm preeclampsia: a prospective clinical study. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 201(1).

Ukah, Hutcheon, Payne, Haslam, Vatish, & Dadelszen. (2017). Placental growth factor as a prognostic tool in women with hypertensive disorders of pregnancy: a systematic review. Obstetrics and Gynecology, 70(6).

Unger, Prabhakaran, & Schutte. (2020). International Society of Hypertension global hypertension practice guidelines. Internatioanl Journal Adolescent, 75(6).

Wardhana, Dachlan, & Dekker. (2018). Pulmonary edema in preeclampsia: an Indonesian case-control study. Jurnal Maternal Dan Fetal, 31(6).

Wati. (2013). Hubungan antara Preeklampsia/Eklampsia dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Dokter Soedarso Pontianak Tahun 2012. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, 13(1).

WHO. (2022). Global Health Estimates 2020 Deaths by Cause, Age, Sex, by Country and by Region. WHO.

Wiknjosastro. (2017). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka

World Health Organization. (2019). Monitoring Health for the SDGs, Sustainable Development Goals. Ganeva: World Health Organization; 2019.

Wuryandari. (2012). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pre-Eklampsia Di RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2012. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains, 15(1)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Gombong

Address: Jl. Yos Sudarso No.461 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54412. Phone: (0287) 472433

Email: jikk@unimugo.ac.id