EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEWASA RAWAT INAP INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DENGAN METODE ATC/DDD DAN DU 90% DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

Elli Nurkhasanah, Eka Wuri Handayani, Endang Yuniarti

= https://doi.org/10.26753/jfks.v4i2.1217
Abstract views = 22 times | views = 0 times

Abstract


Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi tersering kedua setelah infeksi saluran napas. ISK jika tidak diterapi dengan tepat dapat menyebabkan hipertensi, proteinuria, ISK berulang, gagal ginjal kronis dan cuci darah serta mengakibatkan kematian. Terapi ISK yaitu menggunakan antibiotik, penggunaanya yang tidak sesuai dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Oleh karena itu perlu ada evaluasi penggunaan antibiotik dengan metode ATC/DDD dan DU 90 % di RS PKU Muhammadiyah Gombong, alasan pemilihan di RS ini karena memiliki spesialis urologi yang berkaitan dengan penyakit ISK. Tujuan Penelitian, mengevaluasi penggunaan antibiotik pasien ISK di RS PKU Muhammaadiyah Gombong dengan metode ATC/DDD dan DU 90%. Metode Penelitian, penelitian observasional eskriptif dengan desain cross-sectional melaui pengambilan rekam medis pasien ISK tahun 2020-2022. Hasil Penelitian, terdapat 141 pasien ISK selama tahun 2020-2022. Antibiotik yang digunakan yaitu ceftriaxone, levofloxacin, cefotaxime, ciprofloxacin, cefixim dan ampisilin. Total nilai DDD/100 patient-days seluruh antibiotik yang digunakan dari tahun 2020-2022 yaitu 71.8 DDD/100 patient-days , 73.3 DDD/100 patient-days, 73.1 DDD/100 patient-days, 81.7 DDD/100 patient-days , 77.8 DDD/100 patient-days dan 57.5 DDD/100 patient-days.  Antibiotik yang termasuk segmen DU 90% pada Januari 2020-Juni 2022 adalah ceftiaxone, levofloxacin dan ciprofloxacin. Sedangkan pada Juli-Desember 2022 adalah ceftriaxone, cefotaxime dan ciprofloxacin. Kesimpulannya Profil penggunaan antibiotik pada pasien ISK di RS PKU Muhammadiyah Gombong tahun 2020-2022 terdapat enam jenis antibiotik yang digunakan untuk pasien infeksi saliran kemih yaitu ceftriaxone, ciprofloxacin, levofloxacin, cefotaxime, cefixime dan ampisilin.


Keywords


Antibiotik, ISK, Metode ATC/DDD dan DU 90 %

Full Text:

PDF

References


Aleksander, O., Andriani, Y., & Andriani, M. (2020). Pola Penggunaan Antibiotik dengan Metode ATC/DDD dan DU 90 % di Puskesmas Paal V Kota Jambi Periode 2017-2019. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(1), 259–275. https://doi.org/2615-109X

Hammond, A. (2020). Penurunan Jumlah Diagnosis ISK Sejak Munculnya Covid Membawa Ketidakpastian Besar dalam Pengelolaan Infeksi Serius pada Pasien yang Rentan. Brithish Socienty For Antimicrobial Chemotherapy.

Insani, F. E. R. N. (2018). Monitoring Penggunaan Antibiotik pada Pasien Rawat Inap Infeksi Saluran Kemih dengan Metode ATC/DDD dan DU 90 % di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2017 [Universitas Muhammadiyah Surakarta]. In Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwilndaGgfTvAhVQ73MBHZxJCDIQFjAAegQIAxAD&url=http%3A%2F%2Feprints.ums.ac.id%2F71218%2F4%2FNaskah%2520Publikasi%2520FIX.pdf&usg=AOvVaw1b975C0yOZ-t0i4K4zpwbM

Maulana, R. S., & Permana, D. (2022). Sensitivitas Antibiotik Paten dan Generik Terhadap Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Nafas Akut (ISPA). Yarsi Journal of Pharmacology, 2(1), 25–37. https://doi.org/10.33476/yjp.v2i1.2196

Maulani, D., & Siagian, E. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Kebersihan Urogenital dengan Infeksi Saluran Kemih. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(1), 153–158.

Mochtar, C. A., Noegroho, B. S., Seputra, K. P., Tarmono, Wahyudi, I., Renaldo, J., Hamid, A. R. A. H., Yudiana, I. W., & Ghinorawa, T. (2015). Infeksi Saluran Kemih (ISK) Non Komplikata pada Dewasa. In dr. Dwiki Haryo Indrawan, dr. F. Rahman, dr. R. R. Abdullah, dr. R. Andika, dr. S. Hidianingsih, dr. S. Sipahutar, dr. A. Basukarno, dr. I. A. Deswanto, dr. M. M. Firdaus, dr. A. Fawzi, dr. A. Ardiani, & dr. F. M. I. Asri (Eds.), IAUI (2nd ed.). Ikatan Ahli Urologi Indonesia. https://doi.org/10.1155/2011/430983.

Permenkes. (2021). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2021Tentang Pedoman Penggunaan Antibiotik. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Prasetya, D., Putri, N. L. N. D. D., Yundari, A. A. I. D. H., Puspawati, L. P. D., & Asdiwinata, I. N. (2022). Edukasi Pencegahan Penyakit Infeksi Saluran Kencing pada Pedagang Pasar Agung Peninjoan Denpasar. Bhakti Community Journal, 01(02), 68–79.

RISKESDAS, (Riset Kesehatan Dasar). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Republik Indonesia.

Sari, R. P., & Muhartono. (2018). Event Numbers Urinary Tract Infection (UTI) and Risk Factor that Affecting on Female Employees In University of Lampung. Majority, 7(3), 115–120.

Sholihah, A. H. (2017). Analisis Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) Oleh Bakteri Uropatogen Di Puskesmas Ciputat Dan Pamulang Pada Agustus-Oktober 2017. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 276(1), 225–236.

WHOCC. (2023). Guidelines for ATC classification and DDD assignment (26th ed.). WHOCC. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Endang - Yuniarti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Web Analytics View JFKS Stats

Creative Commons License

JFKS (e-ISSN: 2809-2899; p-ISSN: 2809-3828) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Universitas Muhammadiyah Gombong
Address: Jl. Yos Sudarso No.461 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54412.
Phone: (0287) 472433 | Email: jfks@unimugo.ac.id