STUDI ETNOBOTANI PENGGUNAAN TANAMAN BERKHASIAT OBAT PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN MIRIT KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH

Riscky Cahyo Widodo, Muh Husnul Khuluq, Eka Wuri Handayani

= https://doi.org/10.26753/jfks.v4i2.1219
Abstract views = 24 times | views = 2 times

Abstract


Tumbuhan obat merupakan tumbuhan yang salah satu atau seluruh bagian pada tumbuhan tersebut mengandung zat aktif yang berkhasiat bagi kesehatan yang dapat dimanfaatkan sebagai penyembuh penyakit. Kecamatan Mirit memiliki wilayah pertanian yang cukup luas, sehingga banyak penduduk yang bermatapencarian sebagai seorang petani. Selain itu, masyarakat Mirit banyak yang memanfaatkan tanaman dilingkungan tempat tinggalnya sebagai obat. Sehingga perlu dilakukan studi etnobotani untuk mengetahui potensi tanaman obat di wilayah Kecamatan Mirit. Penelitian ini adalah suatu penelitian yang bersifat deskriptif dengan pemaparan data kualitatif. Pemaparan secara kualitatif bertujuan untuk mengetahui tanaman yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradsional. Menggunakan teknik metode survei, observasi, dan wawancara semi terstruktur dengan snowball sampling dengan meminta rekomendasi informan dari informan kunci (key informan) dan informan utama atau inti. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat 49 jenis tumbuhan yang terdiri dari 33 famili, tumbuhan paling banyak digunakan daun (56,0%), dengan cara pengolahan direbus (74,0%), dan penggunannya diminum (88,0%), dan habitus herba (34,0%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat potensi besar tanaman obat di wilayah tersebut yang dapat dikembangkan lebih lanjut melalui studi etnobotani.

Keywords


Tumbuhan obat, Etnobotani, Kecamatan Mirit, Zingiberaceae

Full Text:

PDF

References


Arsyad, M. (2019). Studi etnobotani tumbuhan obat oleh masyarakat desa Sidorejo kecamatan Tamban kabupaten Barito Kuala. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(1), 85–95.

H Khuluq, N Zukhruf, T Cahyani, A Stefani, L Fitriyati, K Majidah, B Dwi & J Yuliana / Jurnal Kesehatan 14 Etnomedisin Obat Hipertensi di Kabupaten Kebumen (1) 2021, 59-67

Aseptianova. (2019). Pemanfaatan tanaman obat keluarga untuk pengobatan keluarga di kelurahan Kebun Bunga kecamatan Sukarami kota Palembang. Batoboh, 4(1), 1–25. https://doi.org/10.26887/bt.v3i1.680

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kebumen. (2019). Kecamatan Buluspesantren Dalam Angka. BPS Kabupaten Kebumen.

Bili, A. A. (2021). Penggunaan obat tradisional oleh masyarakat di Dusun Rommulara Weepatando Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur. Skripsi Thesis, Sanata Dharma University.

BPS Kabupaten Kebumen. (2019). Kabupaten Kebumen dalam angka Kebumen regency in figures 2019. BPS Kabupaten Kebumen.

Deny Gunaldi. (2017). Studi tumbuhan obat pada etnis dayak di desa gerantung Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang. Jurnal Hutan Lestari, 5(2), 425–436.

Destryana, R. A., & Ismawati. (2019). Etnobotani Dan Pengggunaan Tumbuhan Liar Sebagai Obat Tradisional Oleh Masyarakat Suku Madura (Studi Di Kecamatan Lenteng, Guluk-Guluk, Dan Bluto). Journal of Food Technology and Agroindustry, 1(2), 1–8.

DEWI, R. S. (2019). Penggunaan Obat Tradisional Oleh Masyarakat di Kelurahan Tuah Karya Kota Pekanbaru. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 8(1), 41–45. https://doi.org/10.51887/jpfi.v8i1.781

Elsi, Y., Satriadi, T., & Istikowati, W. T. (2020). Etnobotani obat-obatan yang dimanfaatkan masyarakat adat Dayak Meratus desa Ulang kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan. Jurnal Sylva Scienteae, 03(1), 193–201.

Hardianti. (2021). Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Obat Tradisional Oleh Masyarakat Di Desa Sumillan Kecamatan Alla’kabupaten Enrekang. In Skripsi Thesis. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Makassa.

Hayati, J. P., Helmina, S., & Hidayah, Y. (2021). Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Tradisional Oleh Masyarakat Kampung Padang Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara. 7(1), 20–28.

Haziki, H., & Syamswisna. (2021). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Tradisional Oleh Masyarakat Di Kelurahan Setapuk Kecil Singkawang. Biocelebes, 15(1), 76–86. https://doi.org/10.22487/bioceb.v15i1.15471

Jumiarni, W. O., & Komalasari, O. (2017). Eksplorasi jenis dan pemanfaatan tumbuhan obat pada masyarakat suku muna di Permukiman Kota Wuna. Traditional Medicine Journal, 22(1), 45–56.

Kebumen, B. P. S. K. (2019). Kecamatan Mirit Dalam Angka 2019.

Khuluq, H., Zukhruf, N., Cahyani, T., Stefani, A., Fitriyati, L., Majidah, K., Dwi, B., & Yuliana, J. (2021). Etnomedisin Obat Hipertensi di Kabupaten Kebumen. Jurnal Kesehatan, 14(1), 59–67. https://doi.org/10.23917/jk.v14i1.13898

Larasati, A., Marmaini, & Kartika, T. (2019). Inventarisasi tumbuhan berkhasiat obat di sekitar pekarangan di kelurahan Sentosa. Indobiosains, 1(2), 76–87. https://doi.org/10.31851/indobiosains.v1i2.3198

Leisha, A. (2017). Inventarisasi tumbuhan obat di Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan sebagai buku referensi di SMA. STIKIP-PGRI Lubuklinggau.

Majidah, K. (2020). Studi etnobotani tumbuhan berkhasiat obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.

Ningsih, K., Mariani, Y., Arbiastutie, Y., & Yusro, F. (2020). Studi pemanfaatan tumbuhan obat berpotensi mengobati pada penyakit pada penyakit sistem

pencernaan di kelurahan Bunut kecamatan Kapuas kabupaten Sanggau. JURNAL HUTAN LESTARI, 8(2), 217–228.

Novi, & Septrilia, V. (2020). Inventarisasi tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat desa Durian Pandaan kabupaten Pesisir Selatan. BIOTROPIC The Journal of Tropical Biology, 4(1), 40–47.

Novirda, S., Utomo, A. P., Priantari, I., Studi, P., Biologi, P., Jember, U. M., Jawa, S., Madura, S., & Melahirkan, I. P. (2020). Etnobotani tumbuhan yang dimanfaatkan untuk ibu pasca melahirkan di berbagai suku di indonesia.

Novri Y. Kandowangko, M. S. dan J. A. (2011). Kajian Etnobotani Tanaman obat oleh masyarakat kabupaten bonebolango provinsi gorontalo. 6, 21–22.

Oktafiani, R. (2018). Etnobotani tumbuhan obat pada masyarakat desa Rahtawu di lereng gunung Muria Kudus (Sebagai sumber belajar mata kuliah biologi tumbuhan obat berbentuk majalah). UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG.

Oktarlina, R. Z., Tarigan, A., Carolia, N., & Utami, E. R. (2018). Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Penggunaan Obat Tradisional di Desa Nunggalrejo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. JK Unila, 2(1), 42–46.

Paramita W. (2018). Diversitas Tumbuhan herba Di Blok Pemanfaatan Sumber Agung Hutan Raya Wan Abdul Rachman Kota Bandar Lampung. Skripsi Thesis, Universitas Lampung.

Pratiwi, R., Saputri, F. A., & Nuwarda, R. F. (2018). Tingkat Pengetahuan Dan Penggunaan Obat Tradisional Di Masyarakat: Studi Pendahuluan Pada Masyarakat Di Desa Hegarmanah, Jatinangor, Sumedang. Dharmakarya, 7(2), 97–100. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v7i2.19295

Puspita, I. R. (2019). Kajian etnobotani pada masyarakat di Desa Benteng Gajah Kecamatan Tompo Bulu Kabupaten Maros. Islam Negeri Alauddin Makassar.

Putri, N. K. S. C., Sudana, A. A. K. O., & Putra, I. K. G. D. (2014). Rancang bangun aplikasi sistem informasi tanaman obat tradisional berbasis android. Merpati, 2(3), 291–300.

Sambara, J., Yuliani, N. N., & Emerensiana, M. Y. (2016). Pemanfaatan tanaman obat tradisional oleh masyarakat Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur 2016. JURNAL INFO KESEHATAN, 14(1), 1110–1124.

Sasmi, J., Mahdi, N., & Kamal, S. (2017). Jenis tanaman yang digunakan untuk obat tradisonal di Kecamatan Kluet Selatan. Jurnal Biotik, 5(1), 36–59.

Setiawan, H., & Qiptiyah, M. (2014). Kajian etnobotani masyarakat adat suku moronene di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 3(2), 107. https://doi.org/10.18330/jwallacea.2014.vol3iss2pp107-117

Silalahi, M. (2020). Pemanfaatan Citrus aurantifolia (Christm. et Panz.) sebagai Bahan Pangan dan Obat serta Bioaktivitas. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 17(1), 80. https://doi.org/10.31851/sainmatika.v17i1.3637

Sondak, S. H., Taroreh, R. N., & Uhing, Y. (2019). Faktor - faktor loyalitas pegawai di dinas pendidikan daerah Provinsi Sulawesi Utara. EMBA, 7(1), 671–680.

Suherlin N., F. A. (2020). Pemanfaatan Jahe Sebagai Produk Minuman Sehat Di Nagari Maninjau Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Jurnal Abdimas Saintika, 2(1), 1–8.

sunanda Hasanuddin; Nurmaliah, Cut, R. H. (2020). Etnobotani Pada Masyarakat Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 5(Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020), 324–329. http://jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-biologi/article/view/14650

Sunanda, R., Hasanuddin, & Nurmaliah, C. (2020). Etnobotani pada masyarakat kecamatan Setia Bakti kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unsyiah, 5(1), 324–329.

Supriyanti, L. (2014). Studi etnobotani jenis - jenis tumbuhan obat oleh masyarakat Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu sebagai sumber belajar biologi SMP. Bengkulu.

Tima, M. T., Wahyuni, S., & Murdaningsih. (2020). Etnobotani tanaman obat di kecamatan Nangapanda kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur (Ethnobotanical study of medicinal plants used in Nangapanda, Ende Nusa

Tenggara Timur). Jurnal FALOAK, 4(1), 23–38.

Tjitrosoepomo, G. (2016). Morfologi tumbuhan. Gadjah Mada University Press.

Utami, M., Widiawati, Y., & Hidayah, hexa apriliani. (2013). Keragaman dan pemanfaatan simplisia nabati yang diperdagangkan di Purwokerto. Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal, 30(1), 1–10.

Utami, R. D., Zuhud, E. A. M., & Hikmat, A. (2019). Etnobotani dan potensi tumbuhan obat masyarakat Etnik Anak Rawa Kampung Penyengat Sungai Apit Siak Riau. Media Konservasi, 24(1), 40–51. https://doi.org/10.29244/medkon.24.1.40-51

Veriana, T. (2014). Studi etnobotani tumbuhan obat tradisonal oleh Suku Jawa dan Lembak Kelingi di Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong dan implementasinya pada pembelajaran biologi SMA. Universitas Bengkulu.

Widiastuti, T. C., Kiromah, N. Z. W., & Ledianasari, L. (2017). Identifikasi Etnobotani Tanaman Obat Yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 13(2), 99–106. https://doi.org/10.26753/jikk.v13i2.216


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Riscky Widodo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Web Analytics View JFKS Stats

Creative Commons License

JFKS (e-ISSN: 2809-2899; p-ISSN: 2809-3828) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Universitas Muhammadiyah Gombong
Address: Jl. Yos Sudarso No.461 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54412.
Phone: (0287) 472433 | Email: jfks@unimugo.ac.id