STRATEGI KOPING KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN PERILAKU KEKERASAN
= https://doi.org/10.26753/jikk.v18i1.831
Abstract views = 1135 times | views = 355 times
Abstract
Salah satu manifestasi dari gangguan jiwa yang menjadi penyebab penderita dibawa ke rumah sakit adalah perilaku kekerasan. Individu dengan perilaku kekerasan membutuhkan strategi koping keluarga yang tepat agar mampu menurunkan tingkat kekambuhan sakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara strategi koping keluarga dengan kekambuhan pasien perilaku kekerasan di poliklinik jiwa Rumah Sakit Panti Waluyo Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi. Jumlah sampel sebanyak 187 diambil melalui teknik purposive sampling. Strategi koping keluarga diukur menggunakan kuisioner Ways of Coping. Sedangkan pengukuran kekambuhan dilakukan menggunakan kuesioner kejadian kekambuhan perilaku kekerasan. Analisis data yang digunakan yaitu uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden menggunakan strategi koping EFC (Emotion Focused Coping) dalam menangani pasien perilaku kekerasan sebanyak 110 responden (58,8%). Sebagian besar pasien perilaku kekerasan tidak mengalami kekambuhan dalam 6 bulan terakhir sebanyak 136 responden (72,7%). Pengujian hipotesis menunjukkan ada hubungan strategi koping keluarga terhadap kejadian kekambuhan pasien perilaku kekerasan di poliklinik jiwa RS Panti Waluyo Purworejo dibuktikan dari hasil uji chi square diperoleh (p-value =0,005 <0,05).
Kata kunci: strategi koping, keluarga, kekambuhan, perilaku kekerasan
Full Text:
PDFReferences
Azizah. (2016). Perbedaan antara Tipe Kepribadian Terbuka dan Tertutup dengan Tingkat Stress pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhamadyah Surakarta; Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Carver, C. S., Scheier, M. F., & Weintraub, J. K. (1989). Assessing coping strategies: A theoretically based approach. Journal of Personality and Social Psychology, 56(2), 267–283. https://doi.org/10.1037/0022-3514.56.2.267
Fadilah Nur. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa di RSKD Provinsi Sulawesi Selatan. Universitas Islam Negeri Makassar;
Grover S, Pradyumna, Chakrabarti S. Coping among the caregivers of patients with schizophrenia. Ind Psychiatry J [serial online] 2015 [cited 2022 Jun 29];24:5-11
Lazarus, R.S & Folkman, S. 1984. Stress appraisal and coping. Newyork : Springer Publishing Company.Inc. Lazarus, R.S & Monat, A. 1991
Oktarisa dan Pratiwi. (2018). Gambaran Faktor-Faktor Pencetus Kekambuhan Pasien yang Datang Kembali ke Ruang Gawat Darurat RSJ. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Puspitasari. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Kekabuhan Orang dengan Gangguan Jiwa. Jurnal Perawat Indonesia. Vol 1(2): 58-62.
Retnowati. (2012). Strategi Koping Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga Penderita Skizofrenia di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Jurnal Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjajaran Bandung.
Suprajitno. (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dan Praktik. Jakarta: EGC
Volavka, J. (2013). Violence in schizophrenia and bipolar disorder. Psychiatria Danubina. 25(1); 24–33.
Wardaningsih. 2010. Gambaran Strategi Koping Keluarga dalam Merawat Pasien Skizofrenia di Wilayah Kecamatan Kasihan Bantul. Mutiara Medika. Vol. 10 No. 1:55-61.
Yosep. (2013). Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JIKK (e-ISSN: 2598-9855; p-ISSN: 1858-0696) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Universitas Muhammadiyah Gombong
Address: Jl. Yos Sudarso No.461 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54412.
Phone: (0287) 472433 | Email: jikk@unimugo.ac.id