Evaluasi Penggunaan Obat Antibiotika Demam Tipoid Pada Pasien Dewasa Rawat Inap di RSUD Dr. Soedirman Kebumen dengan Metode ATC/ DDD Periode Tahun 2020

Eka Wuri Handayani, Anggie Luthfieasari, Muh Husnul Khuluq

= https://doi.org/10.26753/jfks.v1i1.632
Abstract views = 703 times | views = 81 times

Abstract


Latar Belakang, Penyakit demam tifoid masih menempati 10 besar dari tahun ke tahunnya di wilayah kebumen. Beberapa dari penelitian sebelumnya menunjukkan penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid memiliki nilai DDD (Defined Daily Dose) yang tinggi serta dapat berpotensi digunakan secara tidak rasional. Kasus demam tifoid di RSUD Dr.Soedirman Kebumen masih dinilai tinggi dan angka kejadiannya masih mengalami naik dan turun. Tahun 2020 angka kejadian mencapai 220 kasus. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi penggunaan antibiotik pada kasus diagnosa demam tifoid di RSUD Dr. Soedirman Kebumen menggunakan metode ATC/DDD. Tujuan Penelitian, Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotika demam tifoid pasien dewasa rawat inap di RSUD Dr. Soedirman Kebumen dengan menggunakan metode ATC/DDD pada periode 2020. Metode Penelitian, Jenis penelitian ini berupa penelitian observasional serta menggunakan desain penelitian cross sectional melalui mengambilan data rekam medis pasien. Hasil Penelitian, Hasil penelitian menunjukan sebanyak 109 pasien yang mendapatkan terapi antibiotik. Terapinya menggunakan 5 macam. Golongan antibiotik yang digunakan yakni sefalosforin generasi ketiga, quinolone dan kloramfenikol. Pada penelitian ini didapat hasil penggunaaan antibiotik pada pasien dewasa rawat inap periode tahun 2020 yaitu DDD/ 100 patient-days ceftriaxone sebesar 62.78. DDD/ 100 patient-days sefotaksim sebanyak 0.34. DDD/ 100 patient-days cefixime sebesar 1.85. DDD/ 100 patient-days ciprofloxacin sebesar 3.05 serta DDD/ 100 patient-days thiamphenicol sebesar 0.90. Total antibiotika keselurahan yang digunakan sebesar 68.92 DDD/100 patient-days. Kesimpulan, Berdasarkan hasil penelitian DDD/ 100 patient-days ceftriaxone sebesar 62.78. DDD/ 100 patient-days sefotaksim sebanyak 0.34. DDD/ 100 patient-days cefixime sebesar 1.85. DDD/ 100 patient-days ciprofloxacin sebesar 3.05 serta DDD/ 100 patient-days thiamphenicol sebesar 0.90. Total antibiotika keselurahan yang digunakan sebesar 68.92 DDD/100 patient-day. Antibiotik yang sering digunakan yakni ceftriaxone.


Keywords


Metode ATC/ DDD, Demam Tifoid, Antibiotika

Full Text:

PDF

References


Alkhodiyah et all (2020). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pasien Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap RSUD Kraton

Pekalongan Tahun 2019 Evaluation Of The Use Of Antibiotics In Thypoid Fever Patients In The Inpatient Installation Of

Kraton Pekalongan Hospital 2019. Medical Sains, 5(1), 31–42.

Dewi. (2021). Penggunaan Antibiotik Pada Pasien dengan Metode DDD. Jurnal Farmasi Udayana, 9(1), 37–44. https://doi.org/

https://doi.org/1 0.24843/JFU .2020.v09.i01.p06.

Fathimatuzzahrah. (2017). Evaluasi Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Anak Rawat Inap di RSD Dr.Soeban di Jember dengan

Metode ATC/ DDD Periode Tahun 2016. Universitas Jember

Fauziyah, A. (2019). Evaluasi Kuantitatif Penggunaan Antibiotika dengan Metode DDD (Defined Daily Dose) Pada Pasien Bedah

Sesar (Caesarean Section) di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2018. Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta.

Kartikani et all(2014). Analisis Penggunaan Antibiotik pada Pasien Rawat Inap Demam Tifoid (ICD A01.0) di Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013 dengan Metode ATC/DDD. Jurnal Farmasi Indonesia, 11(2), 158–167.

Masito, D. K. (2019). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Inap Dr Soebandi Jember Periode Tahun 2017.

Universitas Jember.

Rahmawati et all (2019). Efektifitas Antibiotik Pasien Demam Tifoid Rsup Dr. M. Djamil Padang. Journal of Pharmacy &

Science, 2(2), 13–28.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Eka Wuri Handayani, Anggie Luthfieasari, Muh Husnul Khuluq

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Web Analytics View JFKS Stats

Creative Commons License

JFKS (e-ISSN: 2809-2899; p-ISSN: 2809-3828) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Universitas Muhammadiyah Gombong
Address: Jl. Yos Sudarso No.461 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54412.
Phone: (0287) 472433 | Email: jfks@unimugo.ac.id