Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita di UPTD Puskesmas Cilacap Utara 1 Periode Januari-Desember 2020
= https://doi.org/10.26753/jfks.v1i1.679
Abstract views = 1140 times | views = 418 times
Abstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang disebabkan oleh virus dan bakteri dan menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang harus diperhatikan, karena menyebabkan kematian. Menurut WHO, penggunaaan obat yang rasional apabila pasien menerima pengobatan sesuai kebutuhan klinisnya. Rasionalitas peresepan diukur dengan beberapa indikator tepat indikasi, tepat pasien, tepat dosis, tepat obat, tepat cara dan lama pemberian, serta waspada efek samping obat. Antibiotika adalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroorganisme hidup yang dapat menghambat mikroba jenis lain. Terjadinya ISPA pada balita merupakan kejadian infeksi pertama serta belum terbentuknya secara optimal proses kekebalan secara alamiah. Tujuan penelitian rasionalitas penggunaan obat antibiotik pada pasien penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada pasien balita di UPTD Puskesmas Cilacap Utara 1 Periode Januari - Desember 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non eksperimental deskriptif, dengan pengumpulan data secara retrospektif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel meliputi seluruh pasien penderita infeksi saluran pernafasan akut di UPTD Puskesmas Cilacap Utara 1. Hasil analisis yang dilakukan dalam bentuk presentase yang ditabulasi kedalam tabel meliputi tepat obat, tepat pasien, tepat indikasi, tepat dosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pasien laki-laki lebih banyak dari jumlah pasien perempuan, yaitu sebesar 56,8% dan kelompok umur terbesar adalah kelompok umur 30-60 bulan (2-5 tahun) dengan persentase sebesar 62,5%. Antibiotik yang diberikan dalam terapi ISPA adalah amoxicillin,cefadroxil. Dari data yang di analisis dapat disimpulkan bahwa penggunaan antibiotik tepat obat 100%, tepat indikasi 100%, tepat pasien 100%,tepat dosis 46,5%
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anita, A., Syamsul, D., & Suprianto, S. (2019). Evaluasi Pemakaian Antibiotik yang Rasional pada ISPA Non Pneumonia di Puskesmas Induk Kota Binjai. Jurnal Dunia Farmasi, 3(3), 106–114.
Rosana, E. N. (2016). Faktor Risiko Kejadian ISPA Pada Balita Ditinjau Dari Lingkungan Dalam Rumah Di Wilayah Kerja Puskesmas Blado 1. Faktor Risiko Kejadian ISPA Pada Balita Ditinjau Dari Lingkungan Dalam Rumah Di Wilayah Kerja Puskesmas Blado 1.
Fitria. (2013). "Profil Penggunaan Antibiotik Pada Pasien ISPA Di Beberapa Puskesmas Kota Samarinda". Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Maakh, Y. F., Laning, I., & Tattu, R. (2017). Profil Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut ( ISPA ) Pada Balita Di Puskesmas Rambangaru Tahun 2015 Profile of Tr. Profil Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut ( ISPA ) Pada Balita Di Puskesmas Rambangaru Tahun 2015 Profile of Treatment for Acute Respiratory Infection ( ARI ) in Toddlers at Rambangaru Health Center in 2015, 15(2), 435–450.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Mika Tri Kumala Swandari, Asri Ayu Wulan Sari, Lulu Setiyabudi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JFKS (e-ISSN: 2809-2899; p-ISSN: 2809-3828) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Universitas Muhammadiyah Gombong
Address: Jl. Yos Sudarso No.461 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54412.
Phone: (0287) 472433 | Email: jfks@unimugo.ac.id